Rabu, 28 Maret 2018

Nyai Ronggeng Datangi Pelacur Pencari Berkah

Catatan : Abah Rahman

PARANORMALISME bukanlah fakta baru di negeri ini. Itu terbukti dari banyaknya cerita tentang dukun. Baik yang beredar dari mulut ke mulut atau dari tumpukan literatur yang ada. Nah, peran aktifnya yang terhubung dengan roh atau kegaiban itu kini semakin memarakkan minat orang terhadap misteri alam di luar panca indera. Anda termasuk pencari berkah di jalan gaib? Ini sebuah kisah buruk terkait itu.

Meski awalnya menimbulkan kengerian, permainan berkomunikasi dengan alam gaib selalu memancing rasa penasaran banyak orang (baca : Akal Terbungkam, Supranatural 'Bicara'). Itu saya temukan langsung sejak menggeluti dunia okultisme. Memang, semua bermula karena orang-orang yang datang ke saya -dan berasal dari lintas profesi- itu ingin mendapatkan pengetahuan atau petunjuk soal hal-hal samar di luar kemampuan indera mereka. Wisik atau petunjuk gaib yang dicari tentu terkait masalah atau ambisi mereka masing-masing.

Lina Za****, misalnya. Ia juga bagian dari banyak orang yang meraih kesuksesan hidup lewat jalan mistik. Lima bulan lalu, perempuan 23 tahun itu meminta bantuan saya guna meraih mimpi keberhasilan bisnis malamnya. Ceritanya, dia ingin menaklukkan hati seorang lelaki tua kaya kenalannya. Begitulah. Lewat media foto dirinya serta lelaki gebetannya, obsesinya itu saya ritualkan di 2 makam Nyai Ronggeng (baca : Lelaki & Mistisisme Dendam Nyi Ronggeng). Di situ terbaring jasad 2 wanita cantik yang pernah digandrungi banyak lelaki.

Makam penari mati tragis itu selama ini memang dikenal sekalangan perempuan muda sebagai tempat khusus untuk melaksanakan ritual.
Aktivitas ritual di sana memang tak bisa dipisahkan dengan laku pemberian sesaji berupa makanan kesenangan sang nyai. Nah, seusai ritual dan sesaji digelar, pesan-pesan gaib dari makam itu pun akan bermunculan. Hasilnya?

Setidaknya, perubahan nasib ekonomi dialami Lina 3 bulan terakhir  ini. Itu terjadi sejak kecantikan dan keelokan raganya mendadak tersohor di tengah kancah pergaulan liarnya. Tubuh dan parasnya yang awalnya dinilai biasa berubah menyilaukan mata banyak lelaki. Setiap saat dia selalu menjadi pembicaraan. Banyak pria bagaikan pungguk merindukan bulan, terutama sang pengusaha gebetannya.

Bahkan, menurutnya, asal usai berhubungan badan, parasnya terlihat semakin syurr. Badannya pun terasa semakin bugar. Sayang, segala obsesi yang baru diraih itu kini malah mulai dirusaknya secara tak sadar. Apa lacur? Begini. Karena berhubungan langsung dengan dunia gaib, permainan ritual menggapai tuah sang nyai menuntut beberapa aturan khusus. Antara lain : jangan pernah memainkan tuahnya pada saat Anda telah mendapatnya. Nah, Lina yang hidupnya mendadak penuh puja-puji dan bertabur rezeki sepekan terakhir ini bertabiat bak kacang lupa kulit.

Diwajibkan saban hari mengganti sajen dan mahar, dia malah mulai melupakan keampuhan ritual Nyai Ronggeng. Dia ternyata lupa. Seperti manusia, roh atau makhluk halus juga memiliki kekuatan dan keinginan yang tak terduga. Alhasil, sang nyai marah. Murka roh perempuan mati terbunuh itu masuk ke mimpi-mimpi Lina. Seminggu terakhir ini, asal mendatangi atau mengontak saya, dia selalu membawa kisah-kisah seram. Dia dirundung ketakutan.

Tapi nasi mulai menjadi bubur. Kekasih gelap yang selalu memuja dan memenuhi segala keinginannya kini menjauh. Juga lelaki-lelaki lain, tak lagi menggandrungi kecantikan Lina. Begitulah. Siapa saja perempuan pencari berkah yang akhirnya ditemui Nyai meski lewat mimpi, itu sejatinya peringatan keras soal janji sesajen
yang teringkari. Kalau sudah begitu, apa yang telah dicita-citakan dan tercapai akan hilang. Pesan itu selalu saya lontar pada perempuan-perempuan malam pasien saya. Untung hanya Lina yang mengingkari tuah sang nyai. Hii.. (*)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar