Misteri Benda Bertuah Abah Rahman

Keris, batu akik, tongkat dan aneka azimat tentunya sering kita lihat. Ada misteri besar di balik benda-benda tadi.

Menurut Abah Rahman, keberadaan benda bertuah sangat berperan penting dalam membantu hajat atau keinginan ummat manusia. Ini cara klenik, tidak ada sangkut pautnya dengan agama apa pun.

Memiliki benda bertuah akan sangat membantu dalam menjalani kehidupan serta bisa memenangkan persaingan. Apalagi Anda berkecimpung di dunia bisnis, pemerintahan, pengusaha, pimpinan perusahaan, manajer, ketua ormas, dan seabrek jabatan penting lainnya. 

Berpijak pada kenyataan ini, sebagai seorang spiritualis Abah Rahman membuat benda - benda bertuah. Sumber kekuatannya berasal dari karomah tempat-tempat keramat. 

Bukan menjadi sesuatu yang baru bagi Abah Rahman, mengunjungi tempat keramat secara rutin adalah kegiatan hariannya.

Dengan melakukan serangkaian ritual, Abah Rahman secara rutin mengisi benda benda bertuah tadi ke tempat keramat khususnya di kota Medan.

Lewat ritual yang telah teruji dan terbukti, benda-benda bertuah hasil olah batin Abah Rahman, siap tampil membantu siapa saja yang telah memaharkannya. 

Benda-benda bertuah hasil tirakat Abah Rahman bebas digunakan oleh siapa saja. Aman tanpa efek samping. 

Benda bertuah hasil olah batin Abah Rahman telah dipakai oleh semua kalangan. Tua muda, miskin kaya. Semuanya telah merasakan manfaat dari benda bertuah hasil olah batin Abah Rahman. 

Menurut Abah Rahman, bagi siapa saja yang ingin memakai benda bertuah Abah Rahman, kuncinya hanya satu, yakin !

Segera miliki benda bertuah Abah Rahman. Dan buktikanlah keampuhannya. 

Anda yang memilikinya otomatis bersahabat dengan makhluk gaib.

Abah Rahman berkiprah 12 tahun menjadi seorang spiritual yang berpraktek di kota Medan. (***)

Sajen ke Tempat Keramat

Menjalani kehidupan sebagai seorang dukun memang banyak menyajikan sensasi. Ini jugalah yang dirasakan Abah Rahman. Salah satu pengalamannya adalah dengan rutin memberikan sajen ke tempat keramat.

Tentunya, kita membahas ini pakai kacamata perdukunan. Ini 100 % cerita mistik. Pengalaman batin Abah Rahman.

Semuanya berawal dari kesendirian. Sebab bagi Abah Rahman, sendiri dan sunyi adalah konco lawas. Dihadapkan pada keadaan seperti itu, Abah Rahman menciptakan dunianya sendiri. Mulailah ia mengunjungi tempat-tempat sunyi, pemakamannya adalah langganannya. Sendiri dan hening. Hal tersebut berlangsung bertahun-tahun lamanya. Terlebih Abah Rahman terjun ke dunia supranatural. Kebiasaan ini kian rutin dilakukannya.

Sebagai bentuk penghormatan kepada penunggu gaib suatu tempat keramat, Abah Rahman acap kali membawa sajenan, terdiri dari bunga datuk, dupa, kopi hitam dan perangkat lainnya. Bahan-bahan tadi diletakkannya di makam keramat.

Abah Rahman juga menegaskan, sajenan tadi sebagai bentuk penghormatan pada penunggu gaib suatu tempat. Karena kebiasaan ini pula Abah Rahman merasakan bahagia, ia tak sendiri lagi, sebab ada teman tanpa wujud di tempat keramat. (Rel)

Ritual ke Tempat Keramat

Perjalanan hidup tak selamanya manis. Bahkan terkadang berakhir tragis. Banyak cara yang bisa ditempuh untuk mengatasinya. Salah satunya cara gaib !

Abah Rahman punya cara tersendiri untuk jalan keluarnya. Dengan cara mistik, ritual ke tempat keramat. 

Usaha batin ini berguna untuk berbagai keluhan. Kesemuanya memberikan jalan keluar. Dengan memberikan sesajen ke tempat keramat, maka terciptalah ritual ke tempat keramat. 

Di tempat keramat ini Abah Rahman melakukan permintaan gaib pada penunggu keramat.

Bagi Abah Rahman, cara ini tak ubahnya meminta bantuan dari sesepuh, namun bedanya ini tidak punya wujud atau raga.

Lewat konsentrasi dan penuh kepasrahan, ritual penyampaian hajat pun digelar. Meminta kekuatan pada gaib di tempat keramat. Dan ritual mistik pun digelar. Untaian pinta dibingkai dengan asap kemenyan.

Mulut Abah Rahman komat kamit menyampaikan pinta. Memakan waktu beberapa saat. Sejurus kemudian hening. Penyampaian telah usai. 

Catatan Abah Rahman, jika pasien tadi yakin penuh maka ia lepas dari belenggu masalah yang membelitnya. (Red)

Misteri Karomah Makam Keramat

Bagi Abah Rahman, makam keramat adalah teman sejati. Baginya, makam keramat adalah tempat menyatu dengan alam dan keheningan. Ketenangan jiwa adalah obat serta kebutuhan pokok Abah Rahman.

Baginya, ketenangan jiwa adalah modal utama dalam melakukan tirakat untuk keberhasilan para pasiennya. Cerita ini hanya berbagi. Bukan untuk sombong apalagi jumawa. Ini pengalaman batin seorang Abah Rahman.

Berkecimpung di dunia praktisi supranatural membuat Abah Rahman selalu fokus dalam menjalaninya. Fokus dalam melayani untuk penyelesaian masalah pasien-pasiennya.

Makam-makam keramat yang menjadi langganan kunjungan Abah Rahman adalah Makam Keramat Kuda di Jermal 15 Medan, Makam Keramat Syech Kubah Terbang di Patumbak, Mbah Raden di Marelan, Nyai Ronggeng di Percut Sei Tuan, Petilasan Putri Hijau dan Panglima di Namorambe, Makam Keramat Datuk Darah Putih di Medan, Makam Keramat Syech Said Bahrain di Medan, Makam Keramat Mayang Tuah di Deli Serdang, Mbah Poleng di Marelan, Petilasan Mbah Kantil di Klumpang Kebun dan Makam Keramat Datuk Andan Sari di Marelan. Tak lupa Abah Rahman terus bertawasul pada Aulia - Aulia Allah di seluruh penjuru bumi.

Ada kebahagiaan tersendiri bagi Abah Rahman ketika mengunjungi makam-makam keramat tersebut. Ada aliran energi gaib yang diserap, yang pada intinya siap membantu permasalahan yang dihadapi.

Terlepas dari pro dan kontra, usaha batin ini telah dilakoni Abah Rahman lebih dari 10 tahun.

Banyak sudah masalah kehidupan yang terselesaikan dengan cara ini. Aman tanpa efek samping. Kuncinya yakin dan ikhlas. (Red)