Selasa, 30 Agustus 2022

Terkenal Di Dunia Malam,Abah Rahman TajamKe Susuk & Penglaris

DEBUT praktik kebatinannya dibuka pada 9-9-2009. Siapa nyana, langit dan bumi merestui niat perdukunannya. Itu terbukti dari sosoknya yang kini moncer, terutama di kalangan perempuan pemburu kekayaan lelaki durjana.

 Menyambut 13 tahun eksistensinya sebagai paranormal, Abah Rahman pun membongkar sebuah fakta hasil klenak-kleniknya.


Fakta dari ritual lama paranormal penulis sejumlah kisah misteri ini diketahui berlatar kisah 2 perempuan yang lama didera hidup susah. Saking susah, mereka sempat terjerembab di dunia prostitusi Kota Medan.


 "Saat datang ke Abah, mereka mengaku biduan. Mungkin biduan plus-plus. Tapi modal (kemerduan) suara mereka memang ada. Bersama band pengiring yang mengangkat mereka dari lembah nista,  saban malam mereka menghibur di sejumlah tempat hiburan, (hotel) Dantob di antaranya," kenang Abah Rahman, bercerita dari tempat praktiknya, Jalan Halat, Gang Umar, Medan, Minggu siang 28 Agustus 2022. Paranormal dikenal rajin menggelar ritus Puteri Hijau itu terus bercerita.

Niat mengangkat harkat ekonomi orang tua sekaligus mengidamkan rumah tangga bahagia akhirnya mengantar dua perempuan muda itu pada Abah Rahman.

"Mereka dulu kos di gang sebelah, Jalan Halat ne juga. Jadi karena membaca menu layanan praktik Abah Rahman, seperti pasang susuk, pengasihan, melancarkan rezeki, menaklukkan lelaki idaman, membuat mereka tertarik dan datang ke Abah," jelas Abah Rahman soal magnet pengantar dua perempuan itu.

Singkat kisah, dukun yang dikenal dari kekeramatan 1001 pusara berumur ratusan tahun ini pun meritualkan 2 biduan itu. Ritual digelar pada malam 19-9-2019. Di antara uborampe yang disaji di sela para khodam sejumlah tokoh sakti masa lalu yang nama-namanya diucap ulang kali, niat suci 2 perempuan itu pun diantar Abah Rahman ke langit. Hasilnya? 

Lewat laku mistik tradisi Sang Abah,
duo biduan band dugem Medan itu kini diketahui telah berstatus istri muda  pengusaha. Bersama bisnis dan segala inovasi, nama suami mereka sering tertera di judul berita media-media di Sumatera Utara. Wah...

"Jangan minta Abah membuka identitas mereka. Itu namanya melanggar kode etik perdukunan," imbuhnya, tak ingin mengusik kebahagiaan hidup 2 mantan biduan malam itu.

 Nah, kisah keberhasilan ritual duo perempuan pada 13 tahun lalu itu  secara alamiah juga melambungkan nama Abah Rahman. Seperti ada yang menggerakkan, kisah soal paranormal ini mengalir dari mulut ke mulut di komunitas dunia malam Kota Medan.
Nah, seperti lakon 2 biduan 13 kalender lalu, barisan cewek malam mengaku sulit mendapat tamu tajir kini terus dan terus saja mendatangi Abah Rahman.


 "Kalau dirunut ke sejarah, ya ...kisah mereka semua ini datang ke sini memang bermula dari magnet mistik kisah 2 biduan dulu itu," ujar spiritualis 2 biduan hoki itu sambil menunjuk ke arah 5 perempuan muda yang menunggu di luar ruang praktik kebatinannya.

Spritualis berprinsip 'ngelmungelmungelmungelmu kuwi ginawa kanthi laku' ini haqul yakin, efek ritual 19-9-2019 itu menjadi asal mula fenomena perempuan-perempuan seksi yang sejak satu dekade terakhir  nyaris saban hari ditemukan  'berbaris' menemuinya.

 "Terawang gaib saya mengindikasikan tanggal, bulan, dan tahun berakhir angka 9 itu sebagai masa penting dalam sejarah hidup Puteri Hijau. Apakah itu masa beliau moksa?" Abah Rahman coba menelaah arti angka 9 yang mengantar keberuntungan baginya.

"Memang tiga biduan itulah yang jadi pembuka jalan kepopuleran Abah di bidang ini," tukas paranormal pengagum kesaktian Puteri Hijau ini mengakhiri latar kisah praktik kebatinannya digandrungi kalangan perempuan malam. Dia pun kembali larut melayani perempuan-perempuan pencari kemujaraban dunia spiritual itu.

"Ratna Kumala..." suara menggelegar itu langsung berbuntut langkah kaki seorang perempuan pencari susuk yang sedari tadi menunggu panggilan sang paranormal di luar ruang praktiknya.

Begitulah hari-hari cenayang langganan banyak wanita malam ini. Percaya tak percaya, tapi sosoknya diakui telah lama mengantar fakta soal realita komunitas wanita pencari susuk atau penglaris bisnis. Anda termasuk bagian dari itu? (afm)