Sabtu, 10 Desember 2016

Bisnis Lancar Setelah Ritual di Pemandian Putri Hijau


Dalam membantu mewujudkan hajat atau keinginan para pasien, mengunjungi tempat keramat adalah salah satu jalannya. Tempat yang paling favorit bagi saya adalah pemandian Putri Hijau.
Di tempat ini, sudah hitungan tahun saya bertirakat, meminta bantuan pada makhluk gaib, tentunya atas izin Tuhan Yang Maha Esa, untuk mewujudkan keinginan orang - orang berkonsultasi dengan saya. Semua lapisan masyarakat telah merasakan manfaatnya.
Ada pun permasalahan yang bisa diatasi dengan ritual di tempat ini adalah masalah kerezekian, perjodohan, rumah tangga, cinta, ekonomi seret, dan permasalah lainnya.
Intinya yakin dan ikhlas, tidak neko-neko. Pengalaman saya, jika ritual ini yakin dijalani dan silaturrahmi tak putus dengan saya, maka hasilnya bagus sesuai yang diharapkan. Jika berminat, silahkan hubungi saya di nomor 081376306023 Abah Rahman.  (***)

Selasa, 14 Juni 2016

Abah Rahman Persembahkan Mandi Ruwatan

Banyaknya problem yang menerpa membuat jalan kita nyaris buntu. Misalnya kesulitan ekonomi, cinta ruwet, kerja dipecat, hutang menumpuk serta segudang lainnya. 

Melihat fenomena itu, Abah Rahman merasa terpanggil dengan mempersembahkan sebuah layanan supranatural bertajuk Mandi Ruwatan. 

Mandi ruwatan ini terbuka untuk semua kalangan dan merupakan alternatif lain dalam mendapatkan solusi dewasa ini. 

Abah Rahman yang bisa dihubungi dinomor HP 081376306023 ini menambahkan, kuncinya harus yakin dan ikhlas agar hasil yang didapatkan pun maksimal. 

"Cobalah buktikan keampuhan mandi ruwatan ini untuk menemukan solusi problem Anda," ujar Abah Rahman. (M-029)

Jumat, 10 Juni 2016

Solusi Gaib Masalah Cinta dan Rumah Tangga



Ada banyak problem menghampiri ketika menjalani kehidupan sehari-hari. Sebut saja misalnya masalah cinta dan rumah tangga.
Masala ini kerap menjadi problem ruwet ummat manusia, begitu pengalaman Abah Rahman selama menjalani profesinya sebagai paranormal.
Atas dasar itu pulalah, Abah Rahman menghadirkan Minyak Pemikat Sukma yang berfungsi memperbaiki problem dua hal tadi.
Paranormal yang bisa dihubungi di nomor HP 081376306023 ini mengatakan, lewat kekuatan gaib yang telah dititis restukan ke dalam minyak ini, maka penggunanya akan dib antu secara gaib untuk terbebas dari permasalah tersebut.
“Masalah cinta dan rumah tangga adalah dua hal yang vital dalam kehidupan . Bila bermasalah pada dua hal ini, akan merambat ke persoalan lain. Misalnya stress di tempat kerja, tidak konsen, tidak bergairah dan lain sebagainya. Untuk itulah Minyak Pemikat Sukma ini hadir,” ujar Abah Rahman menerangkan.
Begitulah adanya, ketika jalan nyata buntu, jalan gaib bisa juga dijadikan solusi. (M-029)

Pelet Photo Gaet Pujaan Hati



Ada sarana ringkas untuk menggaet pujaan hati. Lewat media photo hal ini bisa dilakukan.
“Dengan media photo, dua hti bisa kita buat bersatu,”  ujar Abah Rahman. Layanan ini merupakan layanan paling lama dalam praktek Abah Rahman.
Pelet Photo memang ditujukan bagi mereka yang memang serius untuk merengkuh hati pasangannya itu.
Abah Rahman juga menambahkan, layanan ini bisa dilakukan jarak jatuh.
“Kuncinya Anda yakin dan ikhlas pada saya. Kita sama sama sukses,” ujar Abah Rahman yang bisa dihubungi di nomor HP 081376306023
meyakinkan.
Masih menurut Abah Rahman, layanan ini telah banyak yang menggunakannya. Semua mendapatkan apa yang mereka inginkan.
“Tapi ingat, ini bukan untuk main-main,” kata Abah Rahman mengakhiri. (M029)

Kamis, 09 Juni 2016

Mandi Ruwatan Kikis Habis Sial di Badan



Ketika hidup selalu di rundung kesialan, tak ada salahnya menempuh jalur alternatif untuk mencari solusinya. Sebut
saja misalnya mandi ruwatan. Sedari dulu mandi ruwatan ini dijadikan cara untuk membuang sial-sial yang ada di badan.
Berpijak pada kenyataan ini, Abah Rahman seorang paranormal di Medan membuka layanan mandi ruwatan. Karena menurutnya, keilmuan ini sangat dibutuhkan hingga saat ini, palagi persaingan hidup kian tinggi.
Abah Rahman yang bisa dihubungi di nomor 081376306023 ini mengatakan, mandi ruwatan itu sangat ampuh untuk menangkis dan mengikis sial-sial di badan. Sangat cocok bagi Anda yang berprofesi sebagai pejabat, pengusaha, pedagang dan lintas profesi lainnya.
“Ini adalah warisan leluhur yang harus dijaga kelestariannya,” ujar Abah Rahman. (M-029)

Rabu, 01 Juni 2016

Menebus Cincin Pernikahan Dengan Cincin Pelaris

Namaku Marni, seorang janda usia 38 tahun yang baru empat tahun menekuni usaha salon dan tata rias pengantin di Medan.

Sebuah usaha yang kurintis dengan modal awal uang hasil menggadaikan cincin pernikahan. Sebentuk cincin emas tiga gram yang menjadi biang perceraianku dengan Ucok, ketika dia tahu aku menggandaikannya dengan seorang rentenir. Waktu itu kami masih menyewa rumah di kawasan Perumnas Mandala. Padahal, cincin itu adalah hasil keringatku saat aku berkerja sebagai PRT di Marelan. Cincin yang sudah kusimpan lebih dari setahun, yang pada tahun 2011 terpaksa kuganti bentuk dengan gram yang sama di tukang emas, untuk kuserahkan kepada Ucok.  Lantas Ucok mengakuinya kepada keluargaku sebagai mahar darinya, untuk pernikahan kami di kampung.

Mengapa cincin mahar pernikahan bisa tergandai ? Ya, karena waktu itu tidak ada lagi solusi untuk memenuhi kebutuhan hidup. Ucok waktu itu seorang pengangguran dan pemalas, yang banyak menghabiskan waktu di kedai tuak. Setiap hari kerjanya main judi, dengan modal penjualan barang-barang yang ada di rumah. Jam tangan Seiko 5 dan keris warisan almarhum ayahnya, juga pakaian bagus-bagus yang dikirim abangnya dari Batam, habis semua. Termasuk barang-barangku, ludes dicurinya. Parahnya, tivi dan kursi tamu pun, lewat.

Sementara dik, dua orang adiknya tinggal sama kami, dan harus dibiayai sekolahnya. Sekolahnya di swasta pula itu. Makanya, keterampilan menyalon dan merias pengantin yang diajari majikanku di Marelan, kupakai. Dan itulah, makanya cincin kugadaikan sama seorang rentenir, sekaligus meminjam sejuta uangnya. Itulah yang kuceritakan dengan sebut saja namanya Teti, kenalan baruku yang kubawa ke rumah. Seorang pemijat yang hari itu kutolong , karena dia diusir dari sebuah panti pijat tempatnya berkerja, dan sempat kebinggungan di simpang Jalan Halat Medan. Karena Teti belum sampai satu bulan merantau ke Medan, dan kesehariannya hanya berada di panti pijat. Buta betul lah dengan kondisi kota Medan. Tak tahu mau kemana karena tidak punya saudara di Medan, kecuali seorang teman sekampungnya yang masih tinggal di panti pijat tempat mereka berkerja.

Teti mengakui, dia seorang jablai tanpa anak yang ditinggal merantau oleh suaminya. Ditinggal begitu saja tanpa kabar hingga lebih dua tahun, sehingga diputuskannya memenuhi panggilan teman sekampungnya itu, untuk menjalani pekerjaan yang sama di Medan. Ongkosnya ke Medan, ya juga dengan menggadaikan cincin pernikahannya, dan pinjaman dari orang yang lain sejumlah Rp 600 ribu. Makanya, aku terpancing untuk mencerikakan kisah nyataku kepadanya. “Jadi kak, sudah ditebus cincin pernikahan kakak itu ?” tanya Teti kepadaku. “Sudah… sudah…,” jawabku spontan. Kami ngobrol dan makan siang berdua di rumah sekaligus tempat usaha salon,  yang kusewa sejak lima bulan lalu. Kebetulan emakku, yang ikut aku tinggal di rumah sewa itu, lagi bertandang ke rumah kawan akrabnya di Tebing Tinggi. Ingin kangenan, setelah puluhan tahun tak jumpa, karena emakku pulang ke kampung. “Ini dia…,” ungkapku menunjukkan kepadanya, setelah kuambil dari dalam kamar. “Wah…, syukur ya kak, bisa ditebus. Tinggal aku lah ini, belum tahu bagaimana caranya menebus cincinku. Memang bukan dengan rentenir, tapi di pegadaian,” balasnya sambil mengamati cincin tersebut. Aku menanggapinya dengan ketawa kecil. Mengekspresikan bagaimana leganya aku, bisa menebus berikut pembayaran bunganya.

“Bagaimana ini ceritanya, kak ?” tanya Teti. Cincin Peralis Aku jawab apa adanya. Kubilang sama Teti, tidak lain karena aku menggunakan cincin pelaris yang kumahari dari seorang paranormal muda yang biasa disapa Abah Rahman. Aku bisa ketemu dengan orang Tanjung Balai itu, karena dibawa oleh seorang teman di kampung, yang memang pelanggan lama Abah Rahman. “Inilah cincin pelarisnya,” kataku sambil menunjukan sebentuk cincin batu yang kuikat dengan suasa tiga gram, yang kupakai di jari manis sebelah kanan. “Patutlah kak. Pengaruhnya berarti luar biasa ini. Soalnya, sejak kita ketemu tadi, perhatianku selalu tertuju ke cincin kakak ini. Cuma nggak ada terlintas apa pun dalam pikiranku. Nggak ada yang terlintas prasangka jelek. Ya..,  mungkin juga karena pengaruh cincin ini, makanya begitu kakak tawarkan aku ikut kakak ke rumah ini, aku pun iya saja. Penilaianku terus positif sama kakak. Padahal, tadi aku takutnya luar biasa. Macamlah yang ditakutkan,” sebut Teti. Aku pun membalasnya dengan tertawa kecil. Jadi, kataku kepadanya, setelah kami cerai secara resmi, aku pun pulang ke kampung untuk buka salon di sana. Maksudku, supaya kedua adiknya yang terlanjur akrab sama aku, tidak lagi ikut aku dan menjadi bebanku. Tapi itulah, jalan sih jalan usaha salonnya. Tapi tidak menjanjikan. Sekedar untuk makan saja yang baru bisa didapat. Makanya aku pun nekat minta kawani ibuku untuk menetap di Medan lagi. Ladang juga lah yang dijual untuk menyewa rumah dan keperluan lain. Sebelum menetap di Medan, ya itu tadi, aku sudah ketemu Abah Rahman. Kusampaikan kepadanya, semua problemku. Dan aku minta supaya pengaruh buruk di dalam diriku dibuang, karena aku merasa ada yang memistik aku.  Terus, aku minta bekal lah. Makanya, dikasinya aku cincin pelaris. Ya jujur saja, setelah kupakai cincin pelaris ini dengan niat  yang baik, supaya usaha lancar dan kehidupan normal, perlahan kehidupanku berubah. Ya…, karena doa ibuku juga, pastilah ya. Karena beliau tahu masalahku, dan tahu kalau solusi yang kutempuh dengan memakai cincin berenergi khusus.

“Kakak sudah tinggal di sini sama ibu kakak ?” tanya Teti. “Belum…. Belum… Di rumah ini kan baru lima bulan,” jawabku. Dan kubilang, sejumlah bulan saat aku menjalani keadaan yang lebih baik dari sebelumnya. Keadaan dari mulai aku kecil dan remaja di kampung sebagai anak petani,  terus merantau ke Jambi untuk minta ditamatkan SMA kepada adik kandung almarhum ayahku yang tinggal di sana. Kemudian pulang lagi ke kampung karena ayahku meninggal. Selanjutnya, merantau ke Medan dan menetap beberapa tahun sebagai PRT di Marelan. Di rumah kakaknya seorang pengusaha salon yang  menurutku dermawan. Saat di sanalah aku dibiayai kursus salon dan tata rias pengantin. Cuma yang dikecewakan majikanku itu, tanpa lebih dahulu konsultasi dengannya, aku memutuskan menikah dengan Ucok, yang tidak lain adalah, pernah menjadi supir di perusahaannya majikan laki-laki. Setelah nikah baru aku tahu, kalau Ucok itu bukan minta berhenti jadi supir, seperti yang diakuinya. Melainkan dipecat bos, karena pemalas dan ketahuan suka miras. “Kakak kenal dia dimana dan kapan ?” tanya Teti pula. Aku kan hampir setiap hari diminta majikan perempuan ke tempat usaha, untuk mengantarkan masakan dari rumah untuk majikan laki-laki. Karena beliau kan sudah banyak makanan yang dipantangkan, karena sakit. Aku perginya naik beca, pulangnya sering diantar bekicot itu. Tapi sudahlah tidak usah kita bahas lagi. Karena semuanya sudah terlanjur, yang menyebabkan sampai sekarang aku tidak berani ketemu dengan majikan dan keluarganya.

 “Kakak kerja dulu ya, nanti kita sambung lagi ceritanya. Itu, kayaknya ada tamu datang. Kalau mau istirahat, silahkan ke kamar,” kataku.(***)

Kamis, 26 Mei 2016

Sepenggal Kisah Wanita Pemijat


 Pelanggannya biasa memanggilnya Tunas, singkatan dari Tukang Nasihat.
Karena memang wanita kelahiran Semarang 31 tahun lalu itu adalah
seorang tukang pijat (pemijat) sekaligus wanita malam, yang kerap
menasihati pelanggannya setiap kali kecan.

 Kepribadian seperti itu pulalah yang menyebabkan Tunas dimusuhi
teman-temannya sesama tukang pijat dan wanita malam, sehingga pada
gilirannya dia harus berurusan dengan paranormal Abah Rahman, dan
kemudian jatuh ke pelukan seorang pengusaha warga Medan.

Ceritanya begini. Tunas yang semula dipanggil Imas itu harus merantau
ke Medan dari Indramayu kampung kelahiran ibunya, karena cerai dengan
suaminya. Tunas diboyong ke Medan oleh saudara sepupunya pada tahun
2014, untuk melakoni kerja sebagai tukang pijat, seperti yang dilakoni
saudara sepupunya itu sejak pertengahan tahun 2013. Sementara seorang
anak Tunas yang kini kelas 6 SD, diurus oleh neneknya di Indramayu.
Pada awalnya Tunas tinggal di sebuah panti pijat di sebuah kawasan
Medan bersama sepupunya itu. Tapi hanya berlangsung tujuh bulan,
karena Tunas diusir oleh saudara sepupunya sendiri, karena dianggap
saingan bagi sesama tukang pijat. Sekaligus dinilai sebagai biang
berkurangnya pelanggan panti pijat. Loh kok begitu ? Ya, karena
kebiasaannya menasihati orang, pelanggan panti pijat yang pria yang
memang membutuhkan hal seperti itu, semua ingin dilayani Tunas.
Padahal sebagian besar diantaranya, adalah pelanggan lama teman-teman
Tunas di panti pijat. Inilah yang menyebabkan Tunas dianggap saingan.
Karena kenyataannya Tunas, bisa menjadi teman curhat kalangan
pelanggan pria tertentu, sekaligus pemberi solusi. Sedangkan  pria
yang muak dengan ‘ceramah wanita’, justeru tidak lagi datang ke panti
pijat itu setelah berurusan pemijatan dengan Tunas. Mengapa ? Bisa
dibayangkan betapa muaknya seorang pelanggan pria, ketika disuruh
pulang oleh Tunas, karena uang yang dipakainya untuk pijat diakui
merupakan penghasilan untuk belanja keluarga atau untuk keperluan
pendidikan anak. Dan, bisa pula dibayangkan betapa pitamnya sang
pelanggan ketika ditolak mesum oleh Tunas, dengan berbagai macam
alasan.

Alasan yang sering dilontarkan Tunas diantaranya, tidak bisa melayani
pria yang istrinya masih sehat, atau masih setia. Tidak bisa melayani
pria yang ibadahnya bagus, karena doanya didengar Tuhan. Tidak bisa
melayani pria yang prilaku seksnya menyimpang. Alasan-alasan itulah
yang membuat pelanggan tercengang, bahkan ada yang sempat meluapkan
emosi, dan kemudian memilih untuk tidak lagi berlangganan di panti
pijat itu. Inilah yang menyebabkan Tunas dinilai sebagai biang
berkurangnya pelanggan oleh pengelola panti pijat dan teman-temannya.

 Terapi Abah Rahman Singkat cerita, akhirnya Tunas memilih menjadi
‘wanita kafe remang’, setelah tidak lagi tinggal di panti pijat. Tunas
pun kost di sebuah rumah di kawasan Medan Amplas. Ini langkah yang
ditempuh Tunas, seperti yang disarankan seorang pelanggan setianya di
panti pijat. Namun karena kepribadiannya yang ‘lancar lidah’ itu,
kejadian sama pun dialaminya. Tunas pun dimusihi teman-teman
sesamanya, dan pada pertengahan tahun 2015 lalu, Tunas harus berurusan
dengan paranormal Abah Rahman, karena konon ceritanya, kena mistik.
Tunas pun mengakui, selain pernah dijambak oleh beberapa orang
temannya, dia pernah seperti orang yang kehilangan energi. Tidak bisa
memijat karena lemas, tidak bisa pula ‘melancar lidah’ karena kelu.
Oleh paranormal Abah Rahman yang dikenalnya lewat pertemanan di media
sosial, Tunas pun diterapi dalam masa dua minggu. Di tempat praktek
sang paranormal pemilik ponsel 0813 7630 6023 dan pin BB 214841E6 itu,
Abah Rahman tidak pula mau memberitahu apa nama mistik yang menghantam
Tunas, dan siapa pelakunya. Yang dilakukan paranormal asal kota
Tanjung Balai itu, hanya mengatasi masalah dan memberi solusi. Masalah
yang diatasi Abah Rahman yang sempat berprofesi sebagai wartawan itu
adalah, pertama, membuang pengaruh negatif dari mistik. Kedua,
‘menginstal’ ulang energi diri Tunas. Ketiga, memaksimalkan fungsi
energi diri dalam tubuh Tunas, supaya tidak hanya berfungsi sebagai
penggerak seluruh anggota tubuh, tetapi juga menjadi penangkis jika
ada energi negatif yang menyerang. Istilahnya pagar diri. Makanya
terapi membutuhkan waktu hingga dua minggu. Adalah pelanggan saat di
panti pijat itu yang mengantar Tunas ke tempat praktek Abah Rahman
pada pagi hari, dan menjeputnya pada siang hari dengan mobil. Dan
ternyata, sang pelanggan Tunas yang kita sebut saja namanya Pulan itu,
berminat pula memahari pagar diri dari Abah Rahman. Pulan adalah pria
beristri dengan anak empat orang, yang kesehariannya pengusaha
proferti, dan juga pemborong. Karena beberapa faktor, dia terpaksa
menjalani masa tumpur, dan beralih ‘tempat menghilangkan suntuk’ dari
hotel ke panti pijat. Pakai Cincin Abah Pada hari terakhir terapi,
Tunas dan Pulan masing-masing memahari cincin pelaris made in Abah
Rahman. Karena yang sudah ditekatkan Tunas adalah ‘pensiun’ dari dunia
malam dengan berbagai ragam aktifitasnya, untuk membantu Pulan
menjualkan sejumlah ruko yang posisinya sedang tidak diminati. Rupanya
bak kata pepatah, pucuk dicinta ulam pun tiba. Dalam rentang waktu
tidak sampai setengah tahun, harapan Pulan tercapai. Energi tingkat
tinggi yang ada di cincin pelaris yang dipakai Tunas maupun Pulan,
dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Mampu mempengaruhi pikiran dan
perasaan seseorang untuk meminati ruko yang ditawarkan kepadanya.
Bahagia Bersama Dari sekian jumlah ruko yang ditawarkan duet Tunas dan
Pulan, hanya satu yang tersisa. Karena memang menjadi tempat tinggal
sekaligus tempat usaha baru Tunas dan Pulan, setelah mereka memutuskan
menikah. Jadilah Tunas sebagai istri simpanan sang pengusaha itu. Anak
Tunas yang di Indramayu kini sudah tinggal bersama mereka dan sekolah
di sebuah sekolah swasta, karena mereka berhasil merangkai
kebahagiaan. Dan kebiasan Pulan ‘melancar lidah’ bisa pula
dilanjutkannya, tanpa tantangan yang berat. Hanya saja objeknya sudah
berubah. Tidak lagi pelanggan pijat atau pelanggan café remang,
melainkan teman-temannya dulu. Mengapa ? Doa Abah Rahman agaknya
terkabul. Orang yang pernah menjabaknya, termasuk sejumlah orang yang
mengaku ‘memistik’ Tunas, dengan menggunakan jasa seseorang, sudah
mengakrabkan diri dengan Tunas.  Dan mereka lah objek ‘melancar lidah’
bagi Tunas. Yang membahagiakan, sudah ada tiga atau empat orang yang
rela ‘pensiun’ dari dunia panti pijat atau dunia malam, untuk menekuni
kegiatan sebagai sales produk kesehatan , usaha yang dikelola Tunas.
Itu karena, ‘kelancaran lidah’ Tunas memberi nasihat-nasihat.

 Mereka sementara ini tinggal bersama Tunas. Demikian yang diceritakan
salah seorang sales produk kesehatan tersebut, ketika dia datang ke
praktek Abah Rahman, untuk memahari cincin pelaris sebagaimana yang
disarankan Tunas. (***)

Sabtu, 20 Februari 2016

Aji Jerat Sukma Abah Rahman, Solusi Ampuh Semua Masalah dengan Jarak Jauh

Dalam kehidupan yang kian kompleks dewasa ini, membuat problem kehidupan pun makin beragam. Terutama bagi mereka yang terlibat dalam banyak macam kegiatan dan hubungan sosial. Sebut saja misalnya sering bermasalah dengan rekan sekerja, merasa minder, rendah diri , sering putus cinta, gagal dalam karir, selalu dikewakan pasangan dan lain sebagainya.
Melihat fenomena tersebut, paranormal Abah Rahman, merasa terpanggil untuk membantu memberikan solusi bagi siapa saja dan lagi berada di tempat mana pun di belahan bumi ini. Lewat keilmuan Aji Jerat Sukma, seseorang tak perlu repot repot datang ketempat paranormal cukup di smskan nama, nama ibu kandung terus problem yang dihadapi.
Sekarang ini tingkat kesibukan terlebih para profesional muda sangat meningkat, untuk itu saya menyediakan layanan praktis lewat Aji Jerat Sukma. Dengan ajian ini, kalien di lain benua pun bisa dilayani dengan kekuatan makrifat ajian ini, ujar Abah Rahman, paranormal pemilik ponsel 0813 7630 6023 PIN BB 214841E6 ini dengan yakin.
Ia juga menegaskan, kekuatan dari Ajian ini tidak kalah dengan ajian ajian supranatural lain untuk membantu menyelesaikan permasalahan hidup. Tapi bedanya, bisa dilakukan dengan jarak jauh. (*)

Minggu, 14 Februari 2016

Piranti Supranatural Pemanis Aura Kasih, Membuat Pria Tak Berkutik Cintanya

 ANDA wanita yang tak putus dirundung malang ? Selalu sial, rendah diri, atau selalu merasa sial di kehidupan ini ? Kali ini saya akan mengajak Anda

 Mengupas persoalan wanita adalah ibarat jalan tak berujung, bagai mengarungi lautan tak bertepi dan laksana menyelami samudra tak kunjung dasar sekalipun oleh kaum hawa itu sendiri. Begitu banyak dan beragam bagian-bagian, pernik-pernik dan aspek aspek internal maupun eksternalnya menarik untuk dikaji dan dihayati. Wanita adalah sebuah pesona dan anugerah termahal di dunia ini karena daya tarik fisik, energi emosional, intelektual serta kekayaan talentanya yang super. Binarnya yang setiap saat dapat mengilaukan dunia, pesonanya yang dapat merekah di segala suasana, membuat wanita berwujud yang sangat menarik hati.
Demikian komentar Paranormal Abah Rahman mengenai sosok wanita di matanya.
 “Wanita itu adalah makhluk tercantik di muka bumi ini,” ujarnya ketika ditemui di tempat prakteknya. Ternyata, di balik keanggunan wanita itu, tersimpan juga beberapa problematika yang selalu bergelayut pada kehidupan kaum hawa itu sendiri. Paling tidak, hal itulah yang sering dihadapi Abah Rahman saat ini di prakteknya.
 Dihadapkan pada problem demikian, membuatnya kian tertantang untuk ikut memberi solusi dalam menangani masalah-masalah wanita tadi.
 “Saat ini banyak wanita yang jadi korban perasaan karena cinta. Ada yang habis manis sepah dibuang, di duakan, atau dibohongin setelah diplorotin hartanya. Wanita terkadang hanya bisa menangis kalau sudah diperlakukan seperti itu,” ujar Abah Rahman .
 Sedikit memberikan tips, Abah Rahman mengatakan, tak ada gunanya meratapi nasib bagi wanita yang dikecewakan atau ingin mendongkrak penampilan. Lewat referensi ilmu supranatural, sekaligus ditambah dengan kekuatan gaib tingkat tinggi, Mas Rohman mempersembahkan sebuah piranti supranatural bernama Pemanis Aura Kasih. Kekuatannya sama dengan susuk tingkat tinggi, namun penggunaannya lebih praktis, ekonomis dan hasilnya instan.
 “Proses pemasangannya sangat singkat dan efektif, terbuka untuk semua agama, tidak memperlambat proses kematian. Sangat ampuh untuk wanita yang jadi rebutan pria,” ujarnya menegaskan.
 “Piranti ini aman digunakan siapa saja, tanpa memandang dari mana, yang jelas, ia yakin dan berniat untuk sukses dan terpandang,” ujar paranormal pemilik ponsel 0813 7630 6023 ini menegaskan.
 Tak hanya ampuh untuk menarik lawan jenis, Piranti Pemanis Aura kasih ini juga bermanfaat untuk mendongkrak kesuksesan dalam berkarir. Sebuah kisah nyata pasien Abah Rahman yang telah membuktikan kehebatan piranti Pemanis Aura Kasih ini.

//Jadi Kesayangan Bos Berkat Energi Gaib Pemanis Aura Kasih
 Yeni adalah salah seorang karyawati yang sudah membuktikan khasiat ampuh Pemanis Aura Kasih ini. Sebelumnya, ia seorang yang dikucilkan karena ia tak pandai berkomunikasi dengan baik, apalagi prestasi kerjanya biasa-biasa saja. Fatalnya, ia pernah membuat kesalahan telak, yaitu salah menginformasikan produk yang dijual perusahaannya, akibatnya sang calon pembeli marah-marah dan kesal. Hal inilah yang membuatnya kian terpuruk di mata pemimpin kantornya.
 Tapi, suatu hari, diam-diam ia mengkonsultasikannya ke paranormalAbah Rahman mengenai nasibnya itu. Oleh Abah Rahman , ia pun diisi dengan Pemanis Aura Kasih. Letaknya dikening, pipi dan dagu. Hasilnya ? Dalam waktu singkat, nasib Yeni berubah total. Tiba-tiba ia tampil penuh percaya diri dan mempesona. Hasilnya kerjanya pun bagus.
 “Saya tak menyangka sebegitu kuatnya pengaruh Pemanis Aura Kasih. Mampu membuat diri saya tampil percaya diri dan penuh daya pikat,” ujar Yeni mengungkapkan hasil pemanis satu ini.
 Menanggapi hal itu, Abah Rahman anya tersenyum. “Kita khan manusia, hanya bisa dan berusaha. Yang penting yakin, Insya Allah Pemanis Aura Kasih ini akan bekerja dengan maksimal. Sangat ampuh untuk pegangan bagi wanita-wanita yang berhubungan dengan pria,” ujarnya menegaskan. (***)
untuk mengenal lebih jauh sebuah piranti supranatural bernama Pemanis Aura Kasih. Seperti apa ?