Rabu, 20 November 2013

Energi Cincin Pelaris Mampu Bangkitkan Sangka Baik

Cincin pelaris bukanlah media persugihan atau alat membuat orang kaya mendadak. Melainkan, benda asesoris yang dibubuhi energi supranatural tingkat tinggi melalui proses olah bathin. Fungsinya, membantu penggunanya agar percaya diri dan tetap bersangka baik. Sekaligus menjadi magnet, agar orang lain bersimpati dan bersangka baik kepada penggunanya. Dengan begitu, dagangan penggunannya menjadi laris manis.
Paranormal Abah Rahman menegaskan bahwa, cincin pelaris maupun benda-benda pelaris lain yang diproduksinya selama ini, bukanlah media persugihan, atau alat yang dapat membuat pemakainya kaya mendadak.
“Melainkan benda asesoris yang saya bubuhi dengan energi supranatural tingkat tinggi, melalui proses olah bathin . Makanya disebut produk olah bathin,” sebut Abah Rahman, paranormal muda asal kota Tanjung Balai.
Jadi, imbuh pemilik nomor Hp 0813 7630 6023 dan Pin BB 214841E6 ini, sangatlah masuk di akal bila tanggungjawab yang dibebankan kepada calon penggunannya, hanyalah menyiapkan uang mahar sebesar Rp 300 ribu. Sebagai pengganti pembelian batu cincin dan upah untuknya karena melaksanakan pekerjaan olah bathin.
“Tidak lebih dari itu. Hanya mahar. Tidak ada pengerjaan amalan, karena sudah saya lakukan. Tidak pula harus menyiapkan sesajenan dalam waktu tertentu, karena tidak ada makhluk halus yang mau dilayani,” tegas Abah Rahman.
Kemudian yang juga perlu dipahami, sambung Abah Rahman, energi supranatural yang bermaqom di batu cincin dimaksud, bersifat permanen tanpa ada batas waktu. Sehingga tidak ada istilah, habis pakai (expire date) atau kadaluarsa. Artinya, satu orang peminat hanya mengeluarkan satu kali mahar.
“Kecuali tidak syur lagi dia sama batu cincin tu. Ingin pula batu yang lebih bagus atau lebih mahal. Kalau itu, ya harus pula menyiapkan mahar baru, untuk memakai batu cincin baru. Iya kan, Bang. Karena tidak bisa pula pindah energi supranatural dengan sendirinya. Harus begadang lagi Abah mengerjakannya,” kata Abah Rahman sambil tertawa.
Jadi bagaimana dengan batu cincin yang lama ? Dijawab Abah Rahman, tetap berfungsi dan masih bisa digunakan oleh pemiliknya. Ibarat pakaian, kedua benda itu bisa saja dipakai bergantian. Sehari batu cincin yang lama, sehari berikutnya batu cincin yang baru. Atau berapa lama suka.
Bagaimana pula, kalau keduanya dipakai ? Dijawab Abah Rahman pula, terserah saja kalau dirasa cantik begitu. Tapi fungsinya, tetap sama dan tidak ada double fungsi. Dan soal berhasil atau tidak, cepat atau lambat, seluruhnya Allah yang menentukan. Bukan Abah Rahman atau penggunanya.
Bangkitkan Sangka Baik Kemudian pemilik account twitter @AbahRahman ini menerangkan bahwa, fungsi utama bantu cincin dimaksud adalah membantu penggunanya agar percaya diri dan tetap bersangka baik. Sekaligus menjadi magnet, agar orang lain bersimpati dan bersangka baik kepada penggunanya.
“Dengan begitu, dagangan penggunannya menjadi laris manis. Karena energi pada cincin mampu menarik simpati dan membangkitkan baik sangka calon pembeli,” tambah Abah Rahman.
Proses yang terjadi menuju transaksi adalah, pertama energi supranatural pada batu cincin menyatu dengan aura tubuh penggunanya. Menjadi energi diri untuk membangkitkan rasa percaya diri.
Nah karena sudah ada percaya diri, maka gerakan tubuh maupun suara yang dikeluarkan penggunanya, akan menjadi lebih mantap. Dengan kata lain, penggunanya akan lebih lancar dalam menerangkan atau memperagakan sesuatu. Karena tidak ada lagi aura negatif dari dalam diri maupun luar diri yang dapat menghalanginya.
“Dengan begitu, terjadi proses tumbuhnya simpati dan baik sangka dari orang-orang yang mendengar atau melihat peragaan. Dan inilah yang diistilahkan dengan magnet itu. Terpengaruh dengan sendirinya. Sehingga terjadilah transaksi,” terang Abah Rahman.
Artinya, dapat dipahami bahwa, fungsi energi pada cincin bukan membuat orang lain terpedaya. Membuat orang yang semula tidak suka menjadi suka, atau tidak mau menjadi mau.
“Melainkan, menumbuhkan hal-hal yang positif dalam diri penggunanya pada proses awal, lalu menumbuhkan hal-hal yang positif dalam diri orang lain pada proses selanjutnya. Sehingga lahirlah hasil yang positif. Begitu yang harus dipahami,” kata Abah Rahman.***

Cincin Pelaris Itu ‘Mengantar’ Aku ke Pelaminan

Tahun 2013 ini merupakan tahun ke 8 aku berada di tanah rantau Medan, untuk menjalani takdir sebagai pedagang kerupuk jangek keliling. Tahun yang kurasa cukup mudah mengumpulkan uang, sehingga bisa berumah tangga. Tidak lain, berkat aku menggunakan cincin pelaris paranormal Abah Rahman. Cincin yang dibubuhi energi supranatural itulah yang ‘mengantar’ aku duduk di pelaminan.
Aku asli orang Minang, yang merantau ke Medan dan kos di rumah sesama orang Minang sejak 8 tahun yang lalu. Selama itu pula aku melakoni pekerjaan sebagai pedagang kerupuk jangek keliling. Pekerjaan yang pada awalnya kusebut terpaksa, karena tidak punya pilihan. Harus memeras ‘keringat jagung’ berjalan kaki di tanah rantau, karena tidak punya ijazah untuk melamar pekerjaan yang lebih baik. Dan tidak pula punya keterampilan, karena aku terlahir dari keluarga yang serba kekurangan.
Hanya bermodalkan semangat ingin bertahan hidup dan ingin membantu ekonomi orang tua di kampung, kulakonilah pekerjaan yang ditawarkan ibu kosku, sekaligus bosku itu. Dia jugalah yang memberi aku beberapa bekal, supaya pulang bisa bawa uang dan tidak tersesat. Dari mulai bekal berupa peta kota Medan plus nomor handphonenya, hingga amalan doa, yang menurutnya untuk pelaris.
Singkat kisah, sungguhpun aku didukung penuh oleh ibu kos sekaligus bosku itu, tapi pekerjaanku ini boleh dibilang belum sesuai harapan. Banyak faktor yang jadi penyebab. Dan yang terbesar pengaruhnya menurutku, adalah faktor internal diriku. Yakni ketidaksiapan, karena aku kurang percaya diri. Disamping memang, persaingan dagang yang begitu ketat. Hampir di setiap kedai di gang-gang perumahan, sudah ada menjual kerupuk jangek yang dikemas dengan bungkusan kecil, sehingga harganya relatif lebih murah. Tapi begitu pun faktanya, aku masih bisa bertahan. Karena ya itu tadi, aku ingin bertahan hidup di tanah rantau dan ingin membantu orang tua di kampung.
Dan kurasa pendapatanku normal lah ya. Normal sesuai dengan kemampuanku menjangkau wilayah Medan dengan jalan kaki. Termasuk kemampuan meyakinkan pembeli, di tengah persaingan ketat. Sebulan rata-rata dapatku hingga Rp 2 juta.
Jadi sebetulnya, untuk seorang lajang seperti aku, penghasilan sebesar itu sudahlah memadai. Sudah bisa mengirim ke kampung hingga Rp 500 ribu perbulan, untuk membantu biaya sekolah adik-adik. Tapi itulah, ayahku tiga tahun belakangan ini sakit stroke pula, karena terlalu keras berfikir. Sehingga aku harus punya tambahan penghasilan hingga Rp 1 juta lagi sebulan. Karena sebesar itu biaya pengobatan ayah setiap bulannya.
Cincin Pelaris Alhamdulillah, pengalaman hidup di tanah rantau membuat pemikiran dan keyakinanku berkembang. Aku semakin yakin, seberat apa pun masalah, kalau kita tenang menghadapinya, Insya Allah solusinya. Ini kusebut, karena sejak enam atau tujuh bulan belakangan ini aku bisa punya pengasilan hingga Rp 3,5 juta perbulan, bahkan lebih dari itu. Ya kerupuk jangek juga yang dijajakan.
Ceritanya begini. Aku kan punya cewek sejak dua tahun lalu. Juga orang Minang yang sama-sama merantau. Ikut abangnya, yang tinggal tidak jauh dari rumah kosku.
Syukurnya, berkat dukungan abangnya, ia bisa menamatkan SMK. Dan Alhamdulillah, dia bisa pula buka internet dan main facebook. Dari petualangannya di dunia maya itu, dia pun berteman, apa istilahnya, bertemanlah ya.., dengan salah satunya paranormal Abah Rahman. Dengan Abah Rahman lah cewekku itu curhat soal masalah yang sedang kualami.
Singkat kisah lagi. Dari konsultasi itulah, aku pun terdorong melakukan usaha baru dengan cara memakai cicin pelaris. Karena masuk akalku. Pertama, aku diyakinkan Abah Rahman bahwa cincin merupakan media usaha. Dan yang menentukan hasilnya, mutlak hanya Allah. Kedua, aku tidak harus menjalani ritual yang aneh-aneh. Dan tidak perlu menyiapkan sesajen dalam kurun waktu tertentu, karena yang bermaqom di cincin pelaris tersebut bukanlah jin atau sebangsanya. Melainkan energi supranatural, yang dibubuh Abah Rahman melalui proses olah bathin.
Namun, oleh Abah Rahman aku diingatkan tidak boleh tinggal sholat fardhu, dan harus merutinkan sedekah, walaupun sedikit. Dan ketiga, aku diberi amalan doa. Ada yang mesti diwiridkan selesai sholat fardhu, ada pula yang diwiridkan pada saat mau tidur. Kemudian, doa pada saat hendak keluar rumah untuk menjajakan dagangan.
Alhamdulillah, proses penantian hasil tidak begitu panjang. Dalam waktu tidak sampain dua bulan agaknya, cincin peralis dari Abah Rahman yang kumahari Rp 300 ribu itu tidak hanya dapat membuka jalan untuk mendapatkan lebih dari Rp 3,5 juta sebulan. Tetapi juga telah ‘melahirkan’ sebuah cicin tuangan. Dan ‘mengantarkan’ aku duduk di pelaminan.
Dan pastinya, aku tetap bisa membantu pengobatan ayahku di kampung. Alhamdulillah ya Allah. Terimakasih Abah Rahman. Masih kami butuhkan jasamu Abah, untuk mewujudkan cita-cita istriku. Yakni Punya warung nasi yang laris, yang targetnya di mulai tahun depan. Karena harus mengumpul modal dulu. Mohon maaf bila ada yang salah pada testimonial ini, Karena aku cerita apa adanya. ***

Jumat, 08 November 2013

Tuah Gaib Makam Mbah Punden di Tanjung Morawa

Makam ini berada di Punden Rejo, salah satu wilayah pedesaan yang ada di kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Menurut penuturan warga sekitar, Mbah Punden merupakan orang pertama membuka kawasan ini. Untuk menghormatinya, makamnya dibuat istimewa, berada tepat diatas bukit di Tempat Pemakaman Umum Desa. Banyak yang berziarah kesana, bahkan ada yang melakukannya secara rutin.
Memang, ketika berada di tempat itu, suasananya nyaman dan adem. Cocok untuk ritual dan berdoa. Silahkan Anda berkunjung.


 Penelusuran kali ini ditemani Paranormal Abah Rahman. Kunjungan ke Makam Mbah Punden, selain untuk berziarah, sekaligus mencoba untuk melihat kehidupan gaib di tempat itu. “Tempat ini bagus untuk dijadikan tempat semedi,”ujar Abah Rahman dengan yakin. Walau berada di tengah perkampungan, Makam Mbah Punden ini aman dan nyaman. Terawat dan bersih. Sesaat kemudian, Abah Rahman duduk bersila, tampaknya ia berdoa untuk Mbah Punden dan isterinya, yang juga dimakamkan tepat berada di sampingnya. Lama sekali Abah Rahman duduk bersila di tempat itu. Ia terdiam beberapa saat. 
 
“Semasa hidupnya Mbah Punden merupakan tokoh panutan, ia sering dimintai pendapat untuk berbagai macam hal,” kata Abah Rahman usai penerawangannya. “Saya merasakan gaib-gaib disini sungguh baik. Mereka menerima dengan senang hati, siapa saja yang berkunjung asalkan dengan niat untuk hal hal yang baik pula. Boleh bawa kembang, atau wewangian lainnya. Para gaib di tempat ini akan mau membantu siapa saja yang berhajat,” kata Abah Rahman menerangkan hasil penerawangannya. Angin bertiup semilir, menyapu wajah berkeringat. Bunga Datuk yang kami bawa, kami letakkan di Makam Mbah Punden. Abah Rahman kembali duduk bersila. 

“Saya lagi memfadiahkan doa doa untuk ahli kubur dan juga gaib-gaib yang berada ditempat ini,”Ujar Abah Rahman kemudian. Masih menurut Abah Rahman,bagi yang hobby dunia gaib atau yang suka mengunjungi tempat keramat, tempat ini sangat bagus untuk disinggahi, karena aura mistisnya positif. Berdoalah sesuai ajaran agama masing-masing. Bahkan, Abah Rahman juga mengakui, bahwa produk-produk olah batinnya kerap disemedikannya di tempat ini. Inilah cerita Mistis dari tempat keramat di Tanjung Morawa Deli Serdang, simak perjalanan kami berikutnya, tentunya dengan cerita seru pula. (red)

Senin, 21 Oktober 2013

Tuah Keramat Keris Semar Pelarisan

AWAN mendung menggantung dengan hitamnya di langit kota Medan. Tampaknya sebentar lagi hujan deras akan turun. Senja itu, di tengah kemacetan Simpang Pos, diam-diam aku menangis karena nasibku yang tak kunjung berubah. 
Aku seorang janda tanpa anak. Sering dipanggil Wati, kepanjangan namaku Watini. Aku hanya wanita desa lugu, coba berubah nasib ke kota. Aku berasal dari Kabupaten Asahan. Aku ditinggal mati suami. Di kampungku, aku sering jadi bahan gunjingan mamak mamak, karena statusku yang janda itu. Aku tak tahan, karena sering dituding akan menganggu suami suami mereka. Memang ku akui, setelah kematian suamiku, para suami mereka terus terusan menggodaku. Agar tak dicap sebagai manusia sombong, aku layani saja teguran mereka dengan senyuman. Hal itu aku lakukan hanya untuk semata-mata menjaga silaturrahmi. Diperlakukan seperti itu, mereka sepertinya makin menjadi jadi saja menggodaku. Maka mereka makin berani dan terang terangan menggodaku. Bahkan, tak jarang di antara para lelaki itu, bersitegang memperebutkan aku.
Menurut diriku sendiri, sebenarnya aku ini tidak terlalu cantik, tapi menurut para teman-temanku aku ini wajahnya keibuan, penuh kelemah lembutan, sopan, perhatian, maka karena itulah para pria banyak yang menginginkan diriku.
Adalah Mas Parto, pria berusia sekitar 40 tahun tergila gila padaku. Ia memiliki dua putri yang sudah duduk di bangku SMP. Ia tampaknya mau mempertaruhkan apa saja asalkan mendapatkan diriku. Katanya, perkawinannya tidak bahagia. Istrinya dingin, pemarah, cerewet, tak bisa memberi kehangatan. Begitu ia mengenalku, Mas Parto menemukan apa yang dicarinya pada sosok seorang wanita. Walau sejujurnya aku juga menyenangi Mas Parto, tapi disisi lain ia sudah beristri. Aku tak bisa bayangkan kalau keluarganya hancur gara gara aku.
Mas  Parto memang lelaki sederhana dan bersahaja. Ia benar-benar setengah mati mengejarku dan meyakinkanku akan tetap menjaga keutuhan keluarganya bila menikah denganku. Tapi ajakannya tetap kutolak dengan halus.
Puncaknya, aku putuskan merantau ke Medan. Aku masih ingat betul. Ketika Mas Parto tahu keberangkatanku ke Medan, ia mengejarku sampai ke loket bus KUPJ Kisaran.
“Maafkan aku Ti, kalau selama ini menyusahkanmu. Tapi, setulusnya aku sangat menyangimu,” ujar Mas Parto dengan berkaca-kaca. Tampaknya ia benar benar terpukul akan kepergianku. Tapi apa mau dikata, tekadku sudah bulat.
“Ti, tolong ini jangan kamu tolak. Aku ikhlas membantumu. Ini uang untuk jaga jaga sebelum dapat kerja nanti,” ujar Mas Parto sembari menyerahkan amplop air mail. Sorot matanya penuh harap. Aku tak bisa menolak pemberian itu. Sesaat kemudian bus KUPJ yang kutumpangi melaju. Amplop itu masih saja kugenggam erat. Ketika sampai di Simpang Sei Bejangkar, perlahan kubuka. Ya ampun, ada 30 lembar  uang seratus ribu. Aku mengucapkan syukur dan mendoakan agar Tuhan memberikan rezeki melimpah pada Mas Parto dan keluarganya.
Di Medan, aku menumpang di rumah kenalan lamaku di Deli Tua, Yanti namanya. Sehari hari ia berjalan pecal dan suaminya jadi penarik beca. Sederhana, tapi kulihat temanku ini bahagia akan hidupnya.
Aku tak membuang waktu. Seminggu sampai di rumahnya, aku terus berusaha cari kerja. Tapi memang zaman sekarang ini sulit betul cari lowongan. Namun akhirnya berubah manis juga, dua minggu berkeringat cari kerjaan, akhirnya aku diterima jadi salesman kanvas makanan ringan. Karena hobbyku suka jalan jalan, aku sangat menikmati pekerjaan ini. Hari-hariku selanjutnya adalah  berkeliling kota Medan. Masuk dari kedai yang satu kedai yang lainnya. Para pelangganku kuanggap keluargaku sendiri. Karena itulah mereka juga baik padaku. Hingga aku pun dianggap mereka seperti keluarga sendiri. Dan tak jarang aku selalu diundang di acara-acara keluarga mereka. Seperti sunatan, kawinan atau bahkan ulang tahun anaknya.
Tak terasa, pekerjaan ini sudah kulalui selama tiga tahun. Dan selama itu pula aku sama sekali tak pernah pulang ke kampung halaman di Kisaran. Sejauh ini hasilnya hanya pas pasan untuk makan dan keperluan hidup. Aku ingin perubahan. Bisa berkembang. Lama-lama aku merasa jenuh juga. Sepi dan tidak tahu apa yang harus diperjuangkan. Anak tak punya, keluarga juga. Bahkan, aku sering menangis dalam kesendirian. Dan tak jarang kulakukan ketika suasana seperti ini. Ketika senja sewaktu pulang kerja. Apalagi penjualan hari ini juga tidak baik.
         Aku pun menghempaskan pantatku di warung lesehan tak jauh dari Asrama Haji Medan. Lama kurenungi nasibku yang tak seberapa ini.  Iseng iseng aku membaca koran. Disana kulihat ada iklan Paranormal, namanya Abah Rahman. Ia mengiklankan produk pelarisannya. Aku tersenyum dan merenungi sejenak. Apa iya ?. Lama aku berpikir.
        Setelah yakin dan tekad. Akhirnya aku memutuskan berkunjung ke alamatnya di Jalan Medan-Tanjung Morawa KM 14,5 samping pintu Tol No. 79 Tanjung Morawa. Tak sulit untuk berjumpa dengannya. Setelah kuceritakan apa maksud dan keinginanku, ia memaharkan ke aku Keris Semar Pelarisan. Katanya piranti ini telah ditirakatkannya dan khusus diperuntukkan bagi pedagang maupun orang lain yang ingin meningkatkatkan kerezekian. Namun ia juga berpesan agar usaha usaha secara nyata juga dilakukan. Seperti kerja makin ulet dan semangat tidak boleh kendor, perbanyak sedeka juga penting, begitu nasihatnya.
Begitu mendapat Keris Semar Pelarisan, akupun merubah  cara kerja. Aku membawa produk sendiri dari grosir. Aku memasarkan obat-obatan dengan mo
dal sendiri. Aku keluar kerja, dan wirausaha. Karena yang punya kedai banyak kukenal, penjualanku juga bagus. Pendapatanku berlipat lipat.
       Kalau kurenungkan, nasibku seperti sengsara membawa nikmat. Aku pun menjadikan Abah Rahman, jadi penasehat spiritualku. Dan aku tak menyangkal, sejak mengikuti arahan dan bimbingannya ditambah dengan tuah gaib Keris Semar Pelarisan, hidupku kian berkibar. Luka hati dan kesepian masa lalu mulai hilang sudah. Atas anjuran Abah Rahman aku juga dianjurkan agar menikah. Tapi dengan siapa ?
        Lama aku termenung. Secara rezeki aku memang sudah bagus tapi untuk jodoh gimana ? Selama ini aku terlalu sibuk bekerja. Akupun berkonsultasi dengan Abah Rahman melalui hpnya di nomor 081376306023. Ia menganjurkan aku untuk terus bersabar dan selalu berpikir positif, agar hidup kita juga akan baik. Lama aku tercenung, tiba tiba pikiranku singgah lagi ke Mas Parto. Tapi akh sudahlah, itu hanya masa lalu. Siapakah ya jodohku ? (*)

Minggu, 20 Oktober 2013

Minyak Pemikat Sukma Abah Rahman Paling Diminati

Minyak pemikat sukma yang telah dititis doa dan diisi ajian tingkat tinggi oleh Paranormal Abah Rahman laris manis.

Minyak yang menurut Abah Rahman berfungsi sebagai media penambat hati sang pujaan hati itu umumnya diambil oleh kalangan pemuda dan gadis, dengan mahar hanya Rp 300 ribu.

Bahkan kata Abah Rahman, tidak sedikit pula pria beristri dan perempuan bersuami yang memesan minyak pemikat sukma itu untuk membangun keharmonisan dalam rumah tangganya masing-masing.

“Kalau pemuda pemudi biasa ya, dengan media minyak ini mereka menginginkan agar tambatan hatinya tidak jatuh ke tangan orang lain. Sementara bagi pria beristri atau perempuan bersuami, umumnya untuk mengatasi rumah tangganya yang mulai retak, bahkan ada yang hampir cerai,” terang Abah Rahman.

Pengasuh Rubrik Konsultasi Problem Rumah Tangga di beberapa media terbitan Medan ini mengakui, tidak sedikit pula orang yang sedang ditolak cintanya datang untuk menggunakan minyak pemikat sukma tersebut. Dan umumnya berhasil merajut asmara dengan orang yang dituju.

“Mereka yang berhasil menelepon saya, mengucapkan terima kasih. Saya bilang kepada mereka, bersyukurlah kepada Tuhan. Karena kita sebagai makhluk hanya berusaha, sedangkan yang menentukan hanya Tuhan,” ungkap pemegang nomor HP 0813 7630 6023 ini.

Tidak Memaksa
Abah Rahman menerangkan, minyak pemikat sukma merupakan cairan berbentuk parfum yang didoakan dalam sebuah kegiatan ibadah.

Doa yang dimunajatkan, kata Abah Rahman bukanlah dalam bentuk mantra, dan tidak pula menggunakan sesajenan. Melainkan berdoa kepada Tuhan dengan mengagungkan asmaNya.

“Sehingga minyak ini tidak bisa disebut untuk memaksa yang tidak suka menjadi suka atau sebaliknya. Tetapi hanyalah sebuah cara agar yang diinginkan dapat tercapai, jika Tuhan menghendaki,” ungkap Abah Rahman.

Merujuk dari pengalaman sebelumnya, kata Abah Rahman, ternyata minyak pemikat sukma ini multi fungsi. Intinya untuk memelihara hubungan rumah tangga sembari memagar agar tidak terjadi perselingkuhan, serta mendekatkan dua hati dalam tujuan membangun mahligai rumah tangga.

Minyak ini menurut Abah Rahman dapat dipakai oleh penganut agama apa saja dan tidak perlu menjalankan ritual lagi, sepanjang dirinya tetap bersandar kepada keyakinan menurut agamanya masing-masing.(***)

Minggu, 15 September 2013

Minyak Pemikat Sukma, Solusi Ampuh Untuk Memelet Pujaan Hati

 SAAT ini, ada sebuah minyak yang berfungsi untuk memelet sang pujaan hati. Penggunaannya praktis dan hasilnya nyata, kuncinya hanya satu, yakin akan kemampuan diri sendiri setelah memakai minyak tersebut.

 HAMPIR semua insan menyatakan, istilah pelet pastilah bernuansa negatif. Sebab, ada unsur pemaksaan secara halus. “Itu pendapat salah, karena keliru menafsirkan manfaat pelet dengan benar,” ujar Abah Rahman, seorang paranormal yang mengaku kiprahnya tetap mengacu pada Ketuhanan.
 Sebagai paranormal mengemasnya minyak pelet multifungsi yang bernama Minyak Pemikat Sukma bermanfaat untuk menyelesaikan problem rumahtangga, masalah jodoh, karier, rezeki dan lainnya. Medium itu merupakan prasarana menanam doa dan getaran alam, bukan mantra yang bernuansa pemaksaan.

 Artinya, ketika kliennya menggunakan Minyak Pemikat Sukma, frekuensinya bertambah luas dan besar. Sehingga, berbagai keperluan dapat dicapai karena pertolongan Allah Swt. Ketika menggunakan minyak itu, sama halnya dengan memanfaatkan kekuatan doa.

 “Aura asmara memancar, sehingga lawan jenis akan tertarik dengan penyesuaian frekuensinya. Juga, suami isteri menjadi harmonis karena keselarasan aura. Bahkan, rezeki lancar dan karier melejit berkat kekuatan getaran yang muncul dari pemakai minyak pelet itu,” kata Paranormal pemilik ponsel 0813 7630 6023 ini.

 Lebih lanjut Paranormal Abah Rahman menambahkan, Minyak Pemikat Sukma ini telah melalui proses pengisian yang sempurna, untuk membantu Anda yang sedang mengalami masalah Asmara , seperti : Menundukkan lawan jenis, Seret jodoh, Pasangan tidak setia, Sering putus cinta, Pasangan selingkuh mempunyai PIL / WIL, rumah tangga yang kurang harmonis, dll.

 “Minyak ini sudah jadi, Anda tidak perlu lagi menjalankan ritual apa pun, tinggal pakai, untuk semua agama dan penggunaan minyak ini cukup dipakai sebagai parfum dan tanpa pantangan. Minyak ini bekerja sangat akurat,” ujarnya mengakhiri. (***)

Berkonsultasilah, Jika Ingin Bangkitkan Rasa Percaya Diri

Sangat banyak faktor yang menyebabkan rasa percaya diri seseorang menjadi lemah, bahkan hilang. Jika masalah itu menghampiri, berkonsultasilah dengan sosok yang diyakini dapat membangkitkan kembali.

Menurut paranormal Abah Rahman, setidaknya ada sepuluh factor yang paling sering menjadi pemicu datangnya rasa tidak percaya diri. Lima datangnya dari dalam diri, lima pula yang datangnya dari luar diri.

Lima faktor yang datangnya dari dalam diri adalah, pertama, fisik yang jelek sehingga kesulitan berinteraksi dengan orang lain. Kedua, kemampuan mencerna yang lemah sehingga komunikasi dengan orang lain sering tidak nyambung. Ketiga, daya empati atau kemampuan merasakan perasaan orang lain yang lemah, sehingga jarang mendapat simpati atau apresiasi orang lain.

Keempat, bahasa lisan yang kurang teratur sehingga sulit mengungkapkan jalan pikiran kepada orang lain. Dan kelima, emosional yang tidak stabil yang menyebabkan rasa, karsa dan karya tidak tersalurkan sebagaimana mestinya.

Sedangkan lima faktor yang datangnya dari luar diri adalah, pertama, pada masa pertumbuhan atau kanak-kanak sering disepelekan keluarga atau orang lain. Kedua, selalu tidak diberi kesempatan untuk mengaktualisasi kemampuan diri. Ketiga, mengalami kegagalan atau penolakan berulang-ulang.

Keempat, merasa tertekan karena hidup ditengah-tengah komunitas orang yang menakutkan. Misalnya bertempat tinggal di lingkungan rawan konflik. Dan kelima, pernah mengalami kejadian yang sangat mencemaskan, misalnya dirampok.

Berkonsultasi
Nah, Abah Rahman berpendapat, masalah terbut bisa diatasi dengan cara salah satunya berkonsultasi.

“Namun perlu diingat, berkonsultasilah kepada orang yang memiliki kompetensi memberikan solusi, motivasi dan dapat menjaga kerahasiaan. Jika tidak, justru penyakit rasa percaya diri cenderung menjadi semakin parah,” ungkapnya.

Lebih jauh diterangkannya, konsultasi pada kahikatnya merupakan bentuk komunikasi sadar yang memberikan keleluasaan bagi orang yang berkonsultasi untuk mencurahkan segala perasaannya, sekaligus memberinya ruang yang lebar untuk menilai pendapatnya sendiri, pendapat orang lain dan pendapat yang dikemukakan konsultan.

Berangkat dari definisi itu, sebut Abah Rahman, ada beberapa sikap yang mesti ditunjukan seorang konsultan kepada orang yang berkonsultasi. Yakni kemauan mendengarkan keluhan, kepiawaian dalam menyemangati, keseriusan memberikan pendapat, serta nampak optimis pada saat menyepakati solusi yang akan ditempuh.

“Dengan demikian konsultasi menjadi produktif, karena konsultan mampu membawa orang yang berkonsultasi ke arah yang diinginkannya,” tandas paranormal yang juga pengasuh rubrik Konsultasi di sejumlah media cetak dan online ini.

Memperbanyak Saudara
Abah Rahman mengakui, nomor handphone 0813 7630 6023 miliknya telah tersebar kemana-mana, karena memang sengaja dimintanya untuk dicantum pada tulisan atau berita, apabila ada wartawan mewawancarai.

Tidak lain karena Abah Rahman ingin memberi ruang yang lebar bagi siapa saja yang ingin berkonsultasi. Terutama bagi orang yang ingin mengenal lebih dalam produk-produk supranaturalnya.

Diantaranya Susuk Intan Multi Guna yang berfungsi mengotimalkan rasa percaya diri seseorang, Susuk Inti Samber Lilen yang bisa dipakai sebagai pengasih, serta Batu Terawangan yang jika diletakan dibawah bantal saat akan tidur dapat membuat intuisi penggunanya makin tajam dan mampu menjadikan mimpi sebagai media mendapatkan petunjuk.

Juga produk Minyak Perawan Dewi Bulan yang berfungsi merapatkan vagina, Minyak Penguat Penis Gajah Mada yang membuat lelaki tahan lama adegan ranjang, serta Cream Pemutih Wajah Cleopatra yang dapat membuat penggunanya tampil bagai selebritis.

Kemudian produk Pulpen Umbul Derajat yang dapat digunakan untuk meneken kontrak kerja, mengikuti ujian, menuliskan sebuah keputusan dan kepentingan lain, sehingga berhasil.

Termasuk pula produk Minyak Pemikat Sukma yang berfungsi sebagai pelet, Batu Cincin pelaris yang bisa digunakan pedagang, Keris kecil yang berfungsi menjadi magnet penyedot rezeki halal, Asma Pemikat Sukma dan produk Susuk Panca Buana.

“Dan tentunya karena saya ingin memperbanyak saudara. Kepada setiap orang yang telah rutin berkonsultasi, selalu saya nyatakan dia adalah saudara baru saya,” tambah Abah rahman.(*)

Sabtu, 14 September 2013

Batu Terawangan Abah Rahman

Paranormal Abah Rahman  sudah mempersiapkan sejumlah batu terawangan yang telah diisi dengan kekuatan supranatural

“Iya, saya telah mempersiapkan beberapa butir batu terawangan untuk dipergunakan bagi mereka yang ingin menajamkan intuisinya,” kata Abah Rahman saat dikonfirmasi di tempat prakteknya.

Abah Rahman yang juga pengasuh Rubrik Konsultasi Supranatural di sejumlah media ini pun membenarkan, penyiapan butiran batu terawangan tersebut dilatarbelakangi karena adanya permintaan dari sejumlah orang.

Permintaan, sebut Abah Rahman, disampaikan sejumlah orang saat melakukan konsultasi langsung di tempat praktik maupun melalui rubrik konsultasi. Dan banyak pula jumlahnya yang meminta melalui komunikasi telepon seluler.

“Butiran batu terawangan yang kita maksudkan ini, kita persiapkan lebih banyak. Selain untuk memenuhi kebutuhan pemesannya, juga dipersiapkan untuk orang-orang yang memiliki keinginan serupa,” ungkapnya.

Lewat Mimpi

Abah Rahman menjelaskan, batu terawangan dimaksud dipergunakan untuk mendapatkan segala sesuatu yang diniatkan lewat mimpi. Diantaranya untuk mendapatkan inspirasi bisnis, melahirkan keputusan strategis, bahkan bisa pula untuk mencari nomor hoky dan segala bentuk keberuntungan lainnya.

Cara menggunakannya, tambah Abah Rahman, batu terawangan yang bisa diperoleh dengan mahar Rp 500 ribu perbutir itu diletakkan di bawah bantal sebelum tidur. Seterusnya batu yang telah memiliki daya magis tingkat tinggi ini akan berproses secara gaib sesuai dengan niat yang dipasang masing-masing penggunanya.

Terhadap penggunanya Abah Rahman mengingatkan, hal tersebut merupakan salah satu bentuk usaha. Dan berhasil atau tidaknya, mutlak ditentukan Allah Subhana Wata’ala.(***)

Batu Akik Dapat Diisi Dengan Kekuatan Supranatural

Batu Akik menurut Abah Rahman dapat diisi dengan kekuatan ghaib atau supranatural melalui prosesi ritual. Manfaatnya pun beraneka ragam, sesuai jenis batu akik. Misalnya untuk kewibawaan dan pelancar perolehan rezeki.

Paranormal Abah Rahman menerangkan, batu Akik merupakan salah satu jenis atau kelompok batu cincin yang sangat dikenal dalam kehidupan masyarakat rumpun Melanesia, khususnya Indonesia dan Malaysia.
Karena batu Akik walaupun tidak masuk dalam kategori batu mulia ini diyakini menyimpan misteri berbagai macam mitos jika dikaitkan dengan keberadaannya sebagai batu alam.
”Batu akik sebagaimana yang kita ketahui, beragam jenis sesuai dengan mineral pembentuknya. Umumnya batu Akik memiliki kandungan terbesar berupa batu cadas dan air, sehingga nampak berbeda dengan batu mulia” ujar Abah Rahman.

Disebutkannya, keindahan batu Akik dapat disaksikan dari beberapa sisi. Misalnya dari bentuk gambar yang dihasilkan selama proses pemotongan sampai pemolesan berlangsung , seperti munculnya gambar serupa keris serupa manusia, serupa binatang kesenangan atau gambar-gambar lain.
Kemudian, lanjut Abah Rahman, batu Akik dapat dikemas sedemikian rupa sehingga memiliki keunikan tersendiri. Seperti pengkemasan batu Akik berbentuk bolong yang lazim disebut batu combong. Ada pula berbentuk abstraksi warna, yang apabila dikemas menjadi lima warna selalu disebut akik panca warna.

Kekuatan Ghaib
Menurut Abah Rahman, sejak zaman dahulu, melalui sebuah prosesi ritual, batu akik yang mana pun jenisnya dapat diisi dengan kekuatan ghaib atau supranatural.

Bentuk isian , sebutnya, tergantung dengan jenis batu akik itu sendiri. Karena bagi yang meyakini, batu-batu akik dapat digunakan sesuai dengan peruntukannya.
Diantaranya yang terkenal dan selalu dipakai orang adalah, Kinyang atau Kenanga. Batu akik ini berasal dari bahan cadas kali atau pegunungan dengan warna kuning bercampur orange.
”Batu akik dengan ciri khas seperti ini memiliki tiga pamor atau ruwas batu. Pamor Sulaiman, pamor Air Widuri dan pamor Collono,” terangnya.
Juga batu akik yang disebut Yaman Jawa. Bahannya berasal dari mata air yang membeku dan mempunyai ciri khas warna hitam cenderung kekuningan. Batu ini mempunyai dua pamor, yakni pamor madu dan pamor Sulaiman.
Satu lagi yang disebut Angkik. Bahannya berasal dari dalam batu cadas, dan biasanya berwarna putih gajih atau lemak. Batu ini menyimpan bermacam-macam pamor. Seperti Urat Serabut, Urat Widuri, Urat Sumur Bandung, Urat Cempaka, Rambut Cendana dan lain-lain.

Terkait dengan bagaimana cara memfungsinya, bagi yang meyakini dan kebetulan menyimpan batu-batu dimaksud dapat berkonsultasi dengan Abah Rahman melalui handphone 0813 7630 6023 atau datang langsung ke tempat prakteknya.

Atau jika belum memiliki, namun sangat menginginkan pemakaian batu cincin, Abah Rahman mengakui ada menyimpan sejumlah batu cincin yang telah diisi dengan kekuatan ghaib. Batu itu disebut batu cincin pelaris yang apabila diyakini mampu menyedot rezeki dari seluruh penjuru angin.

”Penggunaannya sangat sederhana. Misalnya bagi orang yang buka kedai, kios atau toko, cukup diletakan didalam laci penyimpanan uang,” ungkap Abah Rahman. (*)

Apakah Bisnis Anda Payah Maju ?

PERSAINGAN usaha yang kian ketat dewasa ini membuat kita harus selalu siap siaga menghadapinya. Tak terkecuali melalui jalur supranatural. Abah Rahman, sebagai seorang paranormal punya cara jitu untuk membantu para pedagang yang bisnisnya lesu.

Ditemui di tempat prakteknya mempersembahkan sebuah piranti supranatural bernama Keris Kecil Magnet Pelarisan. Menurutnya, piranti supranatural satu ini sangat berfungsi untuk menarik tamu maupun pelanggan.

“Bagi usaha yang selama ini lesu, tak ada salahnya mencoba memakai piranti supranatural dari saya. Insya Allah sukses lahir batin,” katanya dengan tenang.

Menurut Abah Rahman, piranti supranatural satu ini sudah diritual dengan dzikir dan doa yang dititiskan ke dalam keris tersebut. Sehingga ia berubah jadi benda yang sangat bertuah dan ampuh untuk pegangan dagang.

“ Bagai magnet, ia akan bekerja siang dan malam. Membantu memperlancar rezeki, membuat orang yakin dan percaya akan bisnis Anda. Aman dipakai untuk siapa saja,” ujar paranormal pemilik ponsel 0813 7630 6023 ini menerangkan.

“Yang kita persiapkan sebagai wadah penyimpan ajian pamungkas adalah keris-keris kecil, sehingga mudah dibawa oleh penggunanya,” terang Abah Rahman.

Keris kecil ini menurut Abah Rahman, terlebih dahulu dititisi doa-doa khusus dalam sebuah prosesi ritual, sebagai bentuk upaya penyaluran ajian pamungkas. Kemudian ketika ada orang yang ingin menggunakannya, harus ditebus dengan mahar senilai Rp 300 ribu.

Setelah disalurkan ajian pamungkas, lanjut Abah Rahman, keris kecil dimaksud memiliki magnet yang berproses secara gaib untuk membantu penggunanya meraih keberuntungan dan membuang sial.

“Kita menyebutnya magnet pelaris tingkat tinggi,” kata Abah Rahman.

Diakui Abah Rahman, keris kecil bermagnet pelaris tingkat tinggi ini, biasanya dipesan oleh pedagang atau pengusaha yang sedang menghadapi persaingan keras atau pedagang yang sedang diambang kebangkrutan. (***)

Aji Jerat Sukma, Solusi Ampuh Semua Masalah dengan Jarak Jauh

Dalam kehidupan yang kian kompleks dewasa ini, membuat problem kehidupan pun makin beragam. Terutama bagi mereka yang terlibat dalam banyak macam kegiatan dan hubungan sosial. Sebut saja misalnya sering bermasalah dengan rekan sekerja, merasa minder, rendah diri , sering putus cinta, gagal dalam karir, selalu dikewakan pasangan dan lain sebagainya.

Melihat fenomena tersebut, paranormal Abah Rahman, merasa terpanggil untuk membantu memberikan solusi bagi siapa saja dan lagi berada di tempat mana pun di belahan bumi ini. Lewat keilmuan Aji Jerat Sukma, seseorang tak perlu repot repot datang ketempat paranormal cukup di smskan nama, nama ibu kandung terus problem yang dihadapi.

Sekarang ini tingkat kesibukan terlebih para profesional muda sangat meningkat, untuk itu saya menyediakan layanan praktis lewat Aji Jerat Sukma. Dengan ajian ini, kalien di lain benua pun bisa dilayani dengan kekuatan makrifat ajian ini, ujar Abah Rahman.

Ia juga menegaskan, kekuatan dari Ajian ini tidak kalah dengan ajian ajian supranatural lain untuk membantu menyelesaikan permasalahan hidup. Tapi bedanya, bisa dilakukan dengan jarak jauh. (*)



Jumat, 07 Juni 2013

Makam Mbah Punden, Cocok Untuk Ritual dan Doa

Makam ini berada di Punden Rejo,  salah satu wilayah pedesaan yang ada di kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara.
Menurut penuturan warga sekitar, Mbah Punden merupakan orang pertama membuka kawasan ini. Untuk menghormatinya, makamnya dibuat istimewa, berada tepat diatas bukit di Tempat Pemakaman Umum desa. Banyak yang berziarah kesana, bahkan ada yang melakukannya secara rutin. 
Memang, ketika saya berada di tempat itu, suasananya nyaman dan adem. Cocok untuk ritual dan berdoa. Silahkan Anda berkunjung ke tempat ini. (Abah Rahman)





 

Selasa, 21 Mei 2013

Mantra dari Alam Gaib


Hidup senang memang tak semuanya bisa merasakan. Orang-orang yang memiliki otak cerdas, pintar melihat situasi, pandai melobi, atau bahkan gemar mencilat pantat atasan atau cari muka. Dengan itu, ia mendapatkan kedudukan yang bagus, tentunya dengan gaji besar pula. Tapi bagaimana pula dengan yang tak beruntung. Pengangguran terus menerus. Hidup terasa sungguh menyiksa. Tak berdaya di tengah kemegahan zaman.
Pikiran saya terlempar pada sepuluh tahun silam. Ketika suasana tak mengenakkan itu menghampiri. Hingga saya benar-benar pasrah. Tak peduli lagi pada kehidupan. Kala itu dalam keseharian saya habiskan dengan berkeliling kota dengan bersepeda. Sering puasa karena tak ada uang.
Di tengah keputusasaan saya sampai ke sebuah tempat di derah Deli Tua, Deli Serdang, Sumatera Utara. Tempat itu ditumbuhi pepohonan rimbun. Ada pancurannya, dan juga dilengkapi dengan tempat doa.
Saya tak tahu tempat apa itu namanya. Namun hati saya sangat senang bila berkunjung kesana. Kegelisahan batin seolah sirna. Tak terasa tiga bulan saya ulang alik ke tempat itu. Anehnya, ketika sering berkunjung, ada saja rezeki datang. Terkadang ada minta dipijat, disuruh ngantar  pesanan, walau sedikit tapi terus mengallir.  Hidup saya sedikit berubah. Walau sedikit saya selalu mengantongi duit. Tak lupa saya juga rutin berdoa di tempat keramat itu.
Saya masih ingat, hari itu masih pagi, saya sendiri di tempat itu. Karena mata mengantuk saya tidur tiduran di dekat pemandian keramat. Entah bagaimana mulanya, saya sudah berhadapan dengan wanita cantik nan rupawan. Ia menggunakan gaun serba hijau. Rambutnya terurai panjang, dan aroma tubuhnya mengundang sensasi sahwat. Sungguh sempurna.
“Hai anak lelaki, aku tahu kamu miskin harta. Ambillah mantra ini dan kau gunakan untuk merubah hidupmu. Perempuan itu kemudian mengucapkan beberapa patah kata ke telingaku. Nafasnya hangat dan wangi. Setelah menerima mantra itu, tubuh saya terasa terbang di awang – awang, ringan bagai kapas.
Tubuh saya terguncang-guncang. Kian lama makin keras. Mata saya terbuka perlahan, orang-orang berkerumun disekelilingku. “Kami pikir kau kenapa-kenapa,” celoteh salah seorang peziarah. “Kau tidur macam orang mati,” imbuh yang lain. “Itulah akibat terlalu sering menyendiri, bisa jadi gila,” kata yang lainnya.
Sejak peristiwa itu, saya bagai mendapatkan mutiara. Dengan mantra itu usaha saya maju. Hingga kini saya sering berkunjung kesana, untuk semedi bersatu dengan alam. (Abah Rahman)

Sabtu, 09 Maret 2013

Potret Pemandian Putri Hijau di Deli Tua

Pemandian Putri Hijau di Deli Tua menyimpan sejuta daya tarik bagi  yang sering kesana. Ada kekuatan gaib selalu mengundang  untuk selalu berkunjung. Selain itu, banyak juga yang berhasil membuktikan tuah keramatnya. Inilah salah satu tempat wisata religi di Sumatera Utara.

Sebelum mandi, berdoa dulu.

Jembatan menuju ke Pemandian Putri Hijau. 
Pemandian Putri Hijau selalu ramai dikunjungi.
Air pancur yang jernih bisa dibawa pulang. 
Jangan lupa mengisi kotak amal ketika berkunjung kemari. 
Tempat beristirahat pengunjung.
Jalan menuju ke pamandian Putri Hijau, harus ekstra hati-hati.
Suasana alam sekitar yang masih asri.
Para pengujung sedang berdoa di altar.

Usai mandi, badan terasa segar. 
Aliran sungai deli, tak jauh dari pemandian.

Suasana sekitar pemandian. 
Para pengunjung siap siap mau mandi. 
Bunga macan kera, selalu digunakan sebagai sarana ritual mandi. 
Tiap saat, pengunjung selalu ramai.
Siapa saja boleh mandi di tempat ini.



Naskah, Photo dan Video : Abah Rahman.

Senin, 25 Februari 2013

Penampakan Wanita Misterius di Depan Kantor Walikota Binjai


 KETIKA tengah malam menjelang, berhati hatilah jika melintas sendirian di depan kantor Walikota Binjai. Hmm, ada keseraman di sana.

 Suasana sunyi langsung menyergap, ketika berada di depan kantor Walikota Binjai ketika tengah malam. Satu persatu kenderaan melintas. Sementara itu, hanya satu dua warung yang buka tak jauh dari tanah lapang kota.
 “Seram yang bang tempat ini kalau tengah malam,” tanya saya pada salah seorang penjaga warung, tak jauh dari depan kantor Walikota Binjai.
  Pria bernama Iskandar itu, memandang saya lekat lekat.
 “Lho adik kok tahu, kalau tempat ini seram kalau malam hari ?”
 “Perasaan saya saja. Iiiiii,” kata saya bergidik.
 “Memang benar dik, di tempat ini sering terlihat penampakan, terutama yang sering mengalaminya adalah supir angkot,” ujar Iskandar dengan wajah serius.
 Saya tercenung mendengarkannya.
 “Memang ceritanya bagaimana bang?” tanya saya pada pria berumur kepala tiga itu.
 Sesaat kemudian, Iskandar menarik nafas panjang. Pandangannya menerawang jauh.
 “Kisah ini sering dialami oleh supir angkot. Mereka sering melihat perempuan gaib berdiri dipinggir jalan itu. Persis di depan kantor walikota. Parasnya cantik, tinggi semampai, dan selalu memakai daster putih. Ketika dia sudah  naik ke atas angkot, aroma bunga kantil langsung tercium. Rupa wanita itu sangat menawan dan menggoda,” kata Iskandar seraya menghembuskan nafas panjangnya.
 Lama saya tercenung mendengar penuturan Iskandar. “Bukan itu saja bang, wanita itu bisa saja terbang melayang layang, kemudian menampakkan dirinya di depan kaca mobil,”ujar Iskandar menambahkan. Benar benar menyeramkan kisah yang dituturkan Iskandar ini.
  Ternyata dibalik kemegahan bangunan kanto Walikota Binjai, di depannya sering terlihat penampakan yang aneh aneh. Karena hari mulai larut, saya pun pamit meninggalkan warung Iskandar, yang tak jauh dari tempat penampakan itu.
 Menurut Abah Rahman, seorang paranormal, berdasarkan mata batinnya, yang terlihat itu adalah makhluk halus sejenis kuntilanak. Ia iseng untuk menampakkan wujudnya kepada orang yang berlalu lalang.
 “Jangan panik apalagi takut jika dihadapkan pada kejadian seperti itu. Tahan nafas dan berdzikirlah sebanyak banyaknya. Kemudian hembuskan ke arah penampakan tadi,” ujarnya ketika dimintai tanggapan atas fenomena ini.
 Abah Rahman juga menambahkan, jika kita semakin ketakutan, hantu hantu atau pun makhluk yang menampakkan wujudnya tadi makin suka menggoda kita. Mareka merasa kalau keusilannya membuat manusia yang jadi targetnya akan sangat ketakutan. Hal tersebut biasanya sangat menyenangkan bagi makhlus penganggu tadi.
 Terakhir Abah Rahman menyarankan, bila melintas di depan kantor Walikota Binjai pada tengah malam, agar pikiran jangan kosong, supaya tidak bisa dikacaukan oleh makhluk halus tadi pikiran kita. (red)

Di Balik Pemberian Keris kepada Dahlan Iskan di Ponpes Al-Ikhlas, Pasuruan, Jatim


Sebilah pusaka Tunggul Kukus berpamor Melati Tumpuk diberikan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan oleh Pengasuh Ponpes Al-Ikhlas, Pasuruan, Jatim. Apa makna di balik pemberian tosan aji tersebut?

Ternyata Dahlan Iskan di rumahnya sudah memiliki 9 biji keris. Dengan pemberian dari Kiai Zaeni Ahmad selaku pimpinan pondok, berarti mantan bos PT PLN itu sekarang telah memiliki 10 koleksi pusaka. Diketahui pusaka itu bernama Tunggul Kukus, pamornya Melati Tumpuk. Zaman dulu keris dengan pamor seperti itu dimiliki oleh para negarawan, seperti raja, mahapatih, atau panglima.

Kendati namanya sama yakni Tunggul Kukus, tetapi keris yang dimiliki oleh raja pastinya tidak sama dengan yang dipunyai oleh mahapatih, maupun panglima. Perbedaan itu, kata pemangku Padepokan Tembang Sejati, Jombang, Jatim Ki Ageng Gending Suling terletak pada bentuk dan tentu saja sawab atau yoni yang ada di dalamnya. Katanya, sebilah keris yang dimiliki oleh raja memiliki pegangan runcing seperti jalu ayam jago dan di bagian atasnya sedikit ada bulatan dari intan. Sedang jabatan mahapatih, punggung pegangan berbentuk bulat seperti mutiara. Adapun untuk panglima pegangannya biasa.

Kata Ki Ageng yang diterima Dahlan Iskan masuk klasifikasi nomor dua. “Bisa jadi tujuan dari Kiai Zaini memberikan keris itu kepada beliau adalah untuk menambah wibawa Dahlan Iskan dalam mengemban tugas negara,” katanya saat berkunjung ke Redaksi posmo.(posmo)

Ritual Siraman Pusaka Gong Kiai Pradah Blitar, Jawa Timur


Siraman pusaka Gong Kiai Pradah merupakan ritual milik masyarakat Blitar. Khususnya warga di Lodoyo, Sutojayan. Dilaksanakan setiap 12 Rabiul Awal dan 1 Syawal. Ritual ini sudah dilestarikan oleh masyarakat setempat sejak ratusan tahun lalu. Masyarakat masih mempercayai bahwa Pusaka Gong Kiai Pradah adalah suatu benda pusaka yang dianggap sakral.

Sejak satu minggu sebelum prosesi siraman Kiai Pradah dimulai ibukota eks Kawedanan Lodoyo yang terletak di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar mulai ramai dibanjiri para masyarakat. Ribuan masyarakat baik dari dalam maupun luar kota datang untuk mengikuti prosesi siraman Gong Kiai Pradah. Kebanyakan mereka datang lebih awal dari hari pelaksanaan siraman, sehingga suasana kota yang biasanya sepi berubah menjadi ramai. Bahkan ratusan pedagang kaki lima dari wilayah Blitar mapun daerah sekitar juga turut berjubel untuk mengais rezeki dari keramaian tersebut.

Dari pantauan posmo, siraman kali ini tidak dilaksanakan pada tanggal 12 Rabiul awal yang bertepatan pada hari Kamis tanggal 24 penanggalan Masehi. Akan tetapi dilaksanakan pada hari Sabtu (26/1). Sehari sebelum saat siraman, sanggar penyimpanan, panggung siraman, serta tempat penyembelihan kambing sesaji dihias dengan janur. Sehingga, suasana terasa lebih meriah dan bernuansakan magis. Hanya,  khusus panggung siraman selain dihias dengan janur juga dipasang untaian daun beringin, andong, puring, serta daun langsuran.

Setelah acara menghias, dilanjutkan dengan pemotongan kambing sesaji. Kambing sesaji ini hanya satu ekor. Itu pun hanya diambil kepala dan jerohannya saja. Kemudian, kepala dan jerohan dibungkus dengan kain mori untuk dijadikan sesaji ziarah.

Selesai pemotongan kambing sesaji dilanjutkan pembuatan sesaji. Pembuatan sesaji dilakukan oleh para ibu yang sudah tidak menstruasi, dengan dikoordinasi juru kunci Kiai Pradah. Sesaji dalam sebuah upacara memegang peranan penting karena kelengkapan sesaji menentukan keberhasilan upacara religius.Sesaji yang kurang lengkap dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Sesaji yang dipersiapkan dalam upacara ini adalah sesaji untuk sanggar penyimpanan, sesaji selamatan, sesaji ziarah, dan sesaji siraman.(posmo)

Pulanggeni, Berangsar Kekuasaan & Kewibawaan


Bukan rahasia jika di kalangan pejabat di negeri ini masih mengenal keris ageman yang disebut sebagai piandel keluhuran baik untuk melanggengkan kekuasaan, kewibawaan, pagar diri, hingga keberuntungan. Bagaimana sebenarnya keris yang cocok untuk para pejabat itu?

DALAM konsep kehidupan orang Jawa boleh dibilang lengkap dan sempurna apabila telah memiliki lima hal yaitu kukilo (burung), wanito (wanita), turonggo (kuda), curiga (pusaka), dan wisma (rumah). Jika salah satu belum dimiliki, maka terasa belum sempurna hidupnya sebagai orang Jawa, makanya orang Jawa yang hidupnya sudah mapan pasti memiliki ke-5 hal tersebut. Di zaman modern sekarang ini pun masyarakat Jawa masih memegang teguh filsafat kepercayaan hidup tersebut. Apalagi menyoal curiga atau pusaka merupakan sesuatu yang memiliki arti penting. Pusaka tersebut bisa berupa tosan aji seperti keris, tombak, badik, patrem, dll.

Menurut pandangan umum masyarakat Jawa pusaka jenis keris lebih tinggi derajatnya daripada pusaka bentuk lain karena dahulu para leluhur mereka dari kalangan raja dan bangsawan banyak yang menggunakan pusaka jenis keris. Sedangkan golongan prajurit, kesatria menggunakan pusaka jenis tombak. Dalam perkembangannya keris tidak hanya dipakai oleh golongan bangsawan, tetapi semua golongan masyarakat. Oleh karena itu, keris tidak bisa lepas dari kehidupan masyarakat Jawa.

Sebuah keris tidak dibuat begitu saja tanpa alasan apa pun. Sebuah keris merupakan lambng, permohonan, dan cita-cita dari pemilik/pemesan keris pada waktu itu. Contohnya, keris Empu Gandring yang dipesan Ken Arok (Raja Pertama Kerajaan Singosari) kepada Empu Gandring dibuat/dipesan untuk memperlancar dan memperkokoh kekuasaannya kelak. Keris Naga Sasra dan Keris Sabuk Inten dibuat untuk tujuan menanggulangi balak/musibah dan kelaparan yang terjadi pada waktu itu. Jadi sebuah keris memiliki angsar/manfaat masing-masing.

Untuk mengetahui manfaat sebuah keris sebenarnya tidak sesulit yang dibayangkan seseorang, kita bisa mengetahui manfaat sebuah keris dari luknya ataupun dari pamor yang dimilikinya dengan melihatnya pada pakem keris. Atau bisa juga melihat manfaat keris dengan cara menayuhnya. Sebuah keris cocok untuk seseorang belum tentu cocok bagi orang lain. Misalnya seoarang pedagang cocok menggunakan keris banyu mili, tetapi jika digunakan oleh pejabat akan kurang cocok karena angsar pusaka banyu mili hanya mampu menimbulkan aura gaib kelancaran rezeki dan tidak mampu menimbulkan aura kewibawaan dan kekuasaan.

Keris Sapuan Tangan

Beberapa hari lalu, Kamis (4/10), menjelang keberangkatan ke ibu kota, Joko Widodo (Jokowi) memperoleh tali asih dari karyawan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, berupa sebilah keris dan wayang Puntadewa. Dua benda budaya itu diserahkan saat apel terakhir Jokowi bersama karyawan Pemkot Solo, di halaman Balaikota. Keris tersebut ternyata bukan keris sembarangan, pembuatan keris tidak menggunakan teknologi pande, namun hanya dielus dengan tangan. Itu artinya, ketika membangun Jakarta nanti, Jokowi mesti mengedepankan sapuan tangannya yang halus, tanpa harus menyakiti rakyat, sebagaimana karakter Puntadewa. Keris yang tidak dibuat dengan pande, tetapi dengan sapuan tangan (pejetan tangan, Jawa) adalah keris istimewa karena hanya bisa dibuat oleh empu sakti sekelas Empu Suro dan Empu Sombro. (posmo)

Sabtu, 23 Februari 2013

Diganggu Arwah Penasaran di Amplas


Ini pengalaman gaib seorang pemuda warga Jalan Balai Desa, Amplas. Karena  kencing sembarangan Di Perumahan Nusantara, juga di daerah yang sama,  ia diteror makhluk gaib !

 Dani nama pemuda itu. Kesehariannya ia menjadi petugas bongkar muat buah di Jalan Turi. Awalnya, ia percaya tak percaya dengan peristiwa ini. Namun setelah mengalaminya ia merasakan ketakutan luar biasa.
Ini memang peristiwa klenik. Saat itu, usai pulang kerja, ia berniat mengunjung Omnya yang tinggal di daerah situ. Dasar sial, sebelum berkunjung ia tidak menghubunginya terlebih dahulu. Begitu ia sampai, pintu rumah Omnya malah tertutup rapat. Karena yang dituju tak di rumah dan tidak enak hati kalau menghubungi melalu ponsel, Dani milih nonkrong di bawah pohon. Persis di depan rumah Omnya. Lama bengong, Dani merasa ingin pipis. Situasi mendukung, diilhatnya kiri kanan tak ada mata memandang, serta merta ia menurunkan resletingnya. Dan ia pun menikmati sensasi itu.

Usai membuang air seninya, Dani menikmati kesegaran yang luar biasa. Badannya ringan dan plong. Tapi, tunggu punya tunggu, Omnya belum datang  juga. Ia bosan. Ia putuskan balik kanan, pulang ke rumah.

 Sesampainya di rumah, ia pun rebahan. Saat itu, adzan Magrib baru saja berkumandang. Seiring selesainya adzan Magrib, Dani merasakan ada yang aneh di tubuhnya. Tiba tiba ia merasa hawa panas menjalar  dari kakinya. Kian lama kian terasa. Lama kelamaan ia merasakan panas badan yang tiada tara. Namun untuk menjerit atau pun berteriak ia tak kuasa.

Disaat saat seperti itulah, berkelebat bayangan di asbes kamarnya. Mula mula hanya berbentuk seluet merah, dan berubah bentuk menjadi sesosok manusia buruk rupa. Serta merta, di tengah ketidaksanggupannya bergerak maupun bicara, bayangan merah itu menampar wajah Dani.
“Kamu kurang ajar, tak ada otak, tak punya kesopanan,” ujar Dani pada Abah Rahman, ketika menceritakan kisahnya.

Dani juga menambahkan, bayangan itu sangat marah dan mencak mencak. Ternyata, akar pohon yang  kukencingi itu adalah rumahnya. Untunglah, keadaan itu tak berlangsung lama. Orang tuanya melihat kejadian yang dialami Dani. Mereka kemudian menyiraminya. Oleh sang Ayah, Dani diberikan minum yang sudah dibacakan doa Alfatiha. Perlahan-lahan, pengaruh panas tersebut mulai menurun. Ia pun tidur sampai siang keesokan harinya. Badannya seperti remuk redam, bagai digilias traktor, begitu pengakuan Dani. Untunglah, setelah meminum air doa tersebut, kesadaran Dani pulih. Tapi badannya terasa lemas berhari hari.

Belakangan baru diketahui, kalau di tempat itu dulunya, pernah ada orang bunuh diri. Herman namanya. Sehingga kuat dugaan, bahwa arwah penasaran yang mengganggu Dani karena kencing sembarangan.
“Ini merupakan pelajaran buat kita semua, kalau kencing, apalagi di tempat tempat lembab, seperti bawah pohon rindang, rumah yang lama tidak berpenghuni, hutan belantara dan tempat sejenisnya agar jangan sembrono, karena di tempat itu makhluk halus senang mendiaminya,” ujar Abah Rahman.
Sejak peristiwa itu, Dani kian berhati hati dalam bersikap. (***)

Tiap Malam Jumat Kliwon Lakukan Tapa Kumkum di Sungai Ular


 Mendatangkan Rezeki  dan Pengasihan

Jika Anda pencinta dunia gaib, dan ingin mendapatkan sensasi batin yang tenang, lakukanlah tapa kumkum. Ada banyak sensasi di sana.
Sedikit berbagi cerita, Abah Rahman punya kebiasaan dalam laku ritualnya. Saban malam Jumat Kliwon, di tempat seorang sepuh, ia melaksanakan ritual tadi. Tapa Kumkum  alias berendam di air waktu malam tersebut dilaksanakannya di  Kampung Sekepal,  Kecamatan Galang, Deli Serdang. Tepatnya di aliraran Sungai Ular.
“Sudah seperti agenda rutin, tiap malam Jumat, bersama teman teman, saya senang melakukan ritual Tapa Kumkum di Sei Ular. Persis tengah malam, acara itu digelar. Ya, suasananya santai tapi syahdu,” ujar Abah Rahman menerangkan.
Ritual tapa kumkum itu dipimpin oleh sesepuh setempat, Ki Misroni namanya. Olehnya, orang orang yang ingin melaksanakan tapa kumkum, disuruhnya untuk berdiri menahan arus sungai. Kebetulan  ruas sungai tersebut tidak terlalu dalam dan berdasar pasir.
“Selama melaksanakan ritual tersebut, kami disuruh berdoa. Minta pada Tuhan Yang Maha Esa, Mendatangkan rezeki dari seluruh penjuru mata angin, dan memakrifatkan derasnya air sungai tersebut, seperti itulah rezeki datang,” imbuh Abah Rahman kemudian.
Melihat referensi supranatural, tapa kumkum punya sejarah dan manfaat tersendiri.  Lelaku ini berasal dari tanah Jawa. Boleh dibilang, merupakan salah satu lelaku favorit dalam mencari berkah. Dasar  lelaku ini mengacu pada tapa selama 9 tahun dari seorang wali asli dari suku Jawa yakni Kanjeng Sunan Kalijaga . Ketika beliau bertapa di tepi sungai atas perintah Sunan Kudus.  Atau mereka yang berasal dari aliran Kejawen atau Islam Kejawen akan merujuk pada kisah heroic dari sang Werkudara alias Bima yang dengan penuh keiklasan menyelam ke dasar samudra untuk mencari air perwitosari alias air kehidupan atas order maha resi Durna.
      Dari segi ilmiah ada alasan tertentu kenapa beberapa kelompok merasa nyaman berendam alias tapa kum kum di aliran sungai, yakni karena alasan bahwa tubuh manusia 75% lebih terdiri dari cairan yakni darah dan  mereka mencoba mengisolasi diri di dalam air dan berkomunikasi dengan keadaan air sehingga segala penyakit yang timbulnya dari cairan alias darah dapat dinetralisir dalam tempo hitungan yang singkat.
Sedangkan dari segi metafisika atau alasan kebatinan , para penggemar tapa berendam mengakui bahwa dengan tapa berendam di dalam air ataupun cuman sekedar sebatas leher mereka menemukan suatu dunia yang murni di dalam air. Karena air adalah media yang mujarab dalam menemukan sebuah jalan atas nama sejatining urip atau daya urip dalam hitungan singkat. Dan ada satu hal yang mesti kita hadapi jika kita berendam di dalam air yakni rasa takut akan dalam sebuah kolam air atau sungai, rasa takut akan dinginnya temperature air di waktu malam dan rasa takut melihat segala bayangan ketika kita sedang berproses berendam di dalam air.
      “Cobalah lakukan sesekali tapa berendam ini, walau pun sebentar. Kita akan mendapatkan sesuatu yang menenangkan batin dan membuat diri selalu bahagia,” kata Abah Rahman sambil tersenyum. (red)