Senin, 25 Februari 2013

Di Balik Pemberian Keris kepada Dahlan Iskan di Ponpes Al-Ikhlas, Pasuruan, Jatim


Sebilah pusaka Tunggul Kukus berpamor Melati Tumpuk diberikan kepada Menteri BUMN Dahlan Iskan oleh Pengasuh Ponpes Al-Ikhlas, Pasuruan, Jatim. Apa makna di balik pemberian tosan aji tersebut?

Ternyata Dahlan Iskan di rumahnya sudah memiliki 9 biji keris. Dengan pemberian dari Kiai Zaeni Ahmad selaku pimpinan pondok, berarti mantan bos PT PLN itu sekarang telah memiliki 10 koleksi pusaka. Diketahui pusaka itu bernama Tunggul Kukus, pamornya Melati Tumpuk. Zaman dulu keris dengan pamor seperti itu dimiliki oleh para negarawan, seperti raja, mahapatih, atau panglima.

Kendati namanya sama yakni Tunggul Kukus, tetapi keris yang dimiliki oleh raja pastinya tidak sama dengan yang dipunyai oleh mahapatih, maupun panglima. Perbedaan itu, kata pemangku Padepokan Tembang Sejati, Jombang, Jatim Ki Ageng Gending Suling terletak pada bentuk dan tentu saja sawab atau yoni yang ada di dalamnya. Katanya, sebilah keris yang dimiliki oleh raja memiliki pegangan runcing seperti jalu ayam jago dan di bagian atasnya sedikit ada bulatan dari intan. Sedang jabatan mahapatih, punggung pegangan berbentuk bulat seperti mutiara. Adapun untuk panglima pegangannya biasa.

Kata Ki Ageng yang diterima Dahlan Iskan masuk klasifikasi nomor dua. “Bisa jadi tujuan dari Kiai Zaini memberikan keris itu kepada beliau adalah untuk menambah wibawa Dahlan Iskan dalam mengemban tugas negara,” katanya saat berkunjung ke Redaksi posmo.(posmo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar