Rabu, 02 Februari 2022

Gampang Dapat Tubang, Rezeki Malam Lisa Selalu Lancar, Ternyata Ini Sebabnya

         DUNIA malam Medan tak cuma soal  hura-hura, drugs, and sex. Mistik turut bemain. Karena itu, ada saja beredar cerita di luar akal sehat. Seperti kisah ini. Simaklah.                                                            

Bagi setiap orang, seks memang kenikmatan. Tapi faktanya, setiap orang punya tabiat yang berbeda untuk merealisasikannya. Seperti Lisa (32). Ya, dialah pemilik kisah nyata ini. Si cantik eks gadis lulur tripel X sebuah salon eksekutif ini diketahui bukanlah sosok baru dalam dunia malam Medan.          


Sejak 2015 dia telah menjadi penghibur syahwat. Era itu, namanya masuk dalam list gadis panggilan untuk kaum laki borjuis yang dugem di CB,, kawasan Putri Hijau, Medan. Sampai sekarang dia masih sering main di sana, terutama di lantai tujuh Gedung CB.                           

Pun telah berkecimpung tujuh tahun lalu, rezeki Lisa tak langsung moncer seperti sekarang. "Tamu selalu dapat, tapi tak pernah jadi langganan, beda seperti teman-teman cewekku saat itu," Lisa mengenang kisahnya empat hingga tujuh kalender lalu. Itu yang kerap membuatnya iri.                             


Beruntung kemudian dia mengenal praktik jasa supranatural Abah Rahman. Di sinilah Lisa sadar soal pentingnya konsultasi dengan paranormal. "Ternyata diriku ini sebenarnya punya modal (kekuatan) gaib, sebelum berobat ke Abah aku ya mana tau soal-soal gitu," tutur pemilik body aduhai itu, ditemui seusai ritual sajen di tempat praktik Abah Rahman (Jalan Halat Gang Umar No.1 Medan), belum lama ini.  Abah Rahman lalu meneruskan omongan Lisa.                             


"Lisa ini," papar Abah Rahman, "sebenarnya punya weton yang bagus. Wetonnya bahkan salah satu weton yang disayangi Nyi Roro Kidul. Karena sebab itu, lewat Khodam Nyi Roro Kidul, pemilik weton seperti Lisa akan memiliki rezeki sedalam samudera seluas Laut Selatan. Lalu kenapa sebelumnya rezeki malam dia selalu tak bersinar? Itu karena dia tak menyadari dan tak merawat kehadiran kodrat wetonnya. Setelah datang ke sini dan wetonnya Abah rawat, kini pintu rezekinya terbuka lebar."                  


  Bersila di hadapan lukisan indah Nyi Roro Kidul, penuturan Abah Rahman itu diiringi anggukan Lisa. Weton adalah perhitungan tanggal kelahiran seseorang versi penanggalan Jawa. Lewat hitung-hitungan penuh rasa itu, berbagai aspek kehidupan seseorang dapat diprediksi. Dan budaya Jawa sangat memercayai itu.                                                     


Begitulah. Dari rahim ibu berdarah Sunda dan ayah Jawa, Lisa diketahui lahir pada Jumat Kliwon, Juli 1989.  "Weton Jumat Kliwon," imbuh Abah Rahman, "dikenal sangat angker karena banyaknya ativitas gaib yang terjadi di malam tersebut, salah satunya terbukanya portal antara alam kita dan alam gaib. Nah setelah weton Lisa yang selama ini tertutup sudah saya buka dan rawat, Khodam Nyi Roro Kidul kemudian membersihkan energi negatif yang selama bertahun-tahun menyumbat aliran rezekinya. Kini setelah sumbatan itu dibuka, aliran rezekinya menjadi lancar, bahkan itu menarik dan mendatangkan rezeki lain dari berbagai penjuru."                       


Tak hanya membuat rezeki mengalir deras, weton Jumat Kliwon juga dipercaya akan membuat pemiliknya selalu tampil cantik atau berkharisma. "Lisa telah merasakan hasil dari energi gaib itu," sambung Abah Rahman, diamini Lisa  Saking dianggap selalu cantik memesona, Lisa bahkan menyebut dirinya selalu mendapatkan tubang yang  mengaku haus kasih sayang darinya. "Semua tubangku selalu ngaku begitu, padahal baru kenal satu malam, kalau dipikir ya aneh memang," aku Lisa.    Gadis berkulit putih mulus ini diketahui menjadi "anak didik" Abah Rahman sejak akhir 2019. Sejak itu, satu per satu tubang berkantong tebal menghampiri pesona Lisa. Anehnya, hampir semuanya sampai sekarang menjadi pelanggan setia gadis ini. Lisa layaknya primadona. Tapi seiring bisnis asmara gadis ini melejit, tabiat seks-nya pun berubah.  Lisa yang dulu dikenal kurang greget saban nyervis tamu di ranjang, kini berubah bak macan betina. Dia juga punya kebiasaan baru saban jelang memuaskan pasangannya. "Ya sebelum gituan, aku harus mandi dulu. Di situ juga ada bacaan khususnya. Makanya di tasku selalu ada botol kecil berisi air (campuran) dari  Abah. Air itu sedikit kucampur ke air di ember untuk mandiku. Nah kalo sudah siap ritual itu, semua tubangku selalu kubuat klepek-klepek di ranjang. Tapi sebenarnya di situ aku selalu merasa sedikit hilang kesadaran," beber Lisa, yang empat bulan terakhir tampak selalu mengendarai mobil Suzuki Swift. Wow... Adakah Anda juga "Lisa yang lahir di Jumat Kliwon"?  (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar