Selasa, 01 Februari 2022

Abah Rahman, Artis, & Boneka Arwah




BELAKANGAN ini, Abah Rahman mendadak tak biasa. Itu karena dia sering ditemukan tertawa sambil main ponsel. Usut punya usut gelak paranormal ini ternyata karena heboh-heboh kabar sejumlah artis ibukota mengadopsi spirit doll alias boneka arwah. Benarkah boneka itu 'berisi' arwah?                                                      

   "Ya, saya senyum-senyum melihat kebanggaan Ivan Gunawan yang menggaji babysitter untuk menjaga   dua spirit doll miliknya. Saya pun jadi tertawa melihat 'ritualnya' agar dua bonekanya itu diperlakukan layaknya bayi yang setiap hari harus dirawat dengan telaten," jelas cenayang rajin ziarah kubur ini. Tak hanya desainer Igun (Ivan Gunawan),  ramai-ramai fenomena artis mengadopsi boneka arwah juga dilakoni Celine Evangelista, Ruben Onsu, Soimah, hingga Furi Harun. Lalu adakah tingkah aneh itu aneh di kalangan selebritas kita itu?                                                        

"Tidak ! Itu tidak aneh," tegas Abah Rahman. "Begini ya," sambungnya, "di balik glamoritas hidup mereka, keanehan itulah yang sejatinya 'momong' batin mereka. Gitu juga para penguasa. Di balik sikap garang atau arogansi pejabat, sebetulnya ada figur aneh yang berperanan 'menjaga' eksistensi mereka. Ya saya paham betul la. Mau artis mau pejabat,  semuanya kan mendatangi saya untuk mendapatkan kebutuhan aneh mereka itu. Nah, saya sekarang ini jadi sering tertawa ya karena lucu. Lho kok baru sekarang (hebohnya), toh mereka itu sudah sejak lama terbiasa hidup aneh. Ya itu tadi, demi menjaga popularitas atau eksistensi harta dan kekuasaan."  Spiritualis ini lalu sedikit bercerita soal kelakuan aneh artis lain serupa di tahun-tahun berlalu. Ada kisah kebersamaan Adi Bing Slamet dengan dukun bernama Eyang Subur. Belakangan kakak Iyut itu 'sadar' lalu marah dan membuka kedok sang dukun. Dia juga menceritakan tabiat artis lain, seperti Nurbuat yang melakukan ritus aneh.                             

Lain tempo, publik juga kaget mengetahui artis Roro Fitria melakukan sejumlah ritual mistis demi keselamatan dan kesejahteraan hidupnya. Artis cantik nan kaya itu mengaku rutin melakukan ritual mandi kembang saban malam Jumat Kliwon. Yang lebih terdengar ekstrem, Roro bahkan kerap memakan bunga kantil. Selain malam Jumat Kliwon, ritual-ritual itu dia lakukan juga saban Selasa Kliwon, malam Jumat Legi, malam kelahiran, juga malam 1 Sura.                             

  Menurut Abah Rahman, semua ritual itu intinya meminta bantuan energi gaib. Nah, lewat ritual dan bacaan tertentu, energi gaib itu lalu masuk lewat sejumlah media yang telah disediakan, seperti bunga kantil, air khusus, boneka, dan macam-macam 'barang keramat' lainnya. "Di Jawa lama sudah dikenal soal kekeramatan keris yang telah 'diisi'. Di sini (Tanah Deli) juga ada. Kalau di Jawa keris, di sini pedang. Pedang Bawar, itu salah satu yang terkenal keramat. Bersama pedang itu, setiap pemiliknya akan selalu tampil wibawa, gagah perkasa," ucap Abah Rahman. Dia kemudian memaparkan latar soal kemunculan benda-benda sakti.         "Dalam dunia mistik," bebernya, "dikenal dua jagat. Jagat cilik dan jagat gede. Makrokosmos dan mikrokosmos. Makrokosmos dikaitkan dengan tampilan fisik. Sedang mikrokosmos diasosiasikan sebagai batin. Nah, fiisik kuat taklah kuat tanpa ditopang keyakinan. Tapi sebaliknya, keyakinan kuat akan mengalahkan fisik yang lemah. Itulah yang disebut spirit, yang mempunyai energi ekstra dalam menghadapi berbagai aral dan onak kehidupan. Tapi eksistensial dua jagat ini sejatinya tidak pernah bertemu. Itu karena jalan yang harus dijalani memang beda. Yang satu dihidupi ambisi dan keinginan bersifat duniawi. Yang satu lagi disemaikan spirit melepas dominasi duniawi. Disiplin dua-duanya pun beda. Yang satu bertumpu pada akal, kalkulasi logis, berseberangan dengan hitung-hitungan rasa. Jika kelak berhasil, maka yang satu berkuasa atas raga, sedang yang lain berkuasa terhadap batin. Jadi, inilah kekuatan keyakinan yang bersifat metafisis."       

              
Saking metafisis, sampai sekarang (paska 12 tahun mengobati banyak orang) Abah Rahman bahkan masih sering heran sendiri setelah berhasil membantu mewujudkan niat orang-orang yang mendatanginya.                                 

"Itu karena fakta mistik itu saya pikirkan atau rasionalkan. Ternyata logika dan mistik memang tak nyambung. Makanya, saya selalu hanya bilang pada diri sendiri, saya paranormal, saya ikuti petuah gaib, dan ternyata yang menurut logika tak logis itu akhirnya bisa saya tunaikan. Dan saat-saat seperti itu saya seperti kehilangan kesadaran,” aku Abah Rahman, juga mengoleksi beberapa boneka arwah (spirit doll). (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar