Senin, 31 Januari 2022

Abah Rahman Selamatkan 1001 Kisah 'Oh Mama Oh Papa'

LEWAT keahliannya, 'sejuta' kasus rumah tangga berhasil tidak berlanjut ke ranah hukum. Semua tuntas melalui cara-cara tak biasa. Inilah beberapa di antara setumpuk problem 'oh mama oh papa' itu.                                                                              

Indah. Lengkapnya, Maya Indah  Sari. Umurnya baru 27, tapi penderitaannya sudah datang bertubi-tubi. Mula-mula dia kehilangan kakak yang amat dicintainya. Lalu dia hamil di luar nikah. Pukulan yang paling berat dirasakannya ketika ayah anak dikandungnya menolak bertanggung jawab. Penderitaan ibunya juga tidak kalah berat. Bercerai karena suaminya punya simpanan. Jika dia tahu anak perempuannya hamil, dia bisa dapat serangan jantung!                                  

Indah diantar sepupunya pada Abah Rahman setelah ditemukan nyaris bunuh diri di rumahnya, Jalan Selamat, kawasan Simpang Limun, Medan, belum lama ini. Sebelum ke paranormal itu, Indah yang mengalami pendarahan dan depresi sempat dirawat di rumah sakit.                          

Kisah Indah diantar ke tempat praktik Abah Rahman (Jalan Halat Gang Umar No.1 Medan) terjadi pada pertengahan Agustus 2021. Dan kini, Indah sedang bersyukur. Itu karena badai kehidupannya telah berlalu. Kekasih yang dulu pergi telah kembali. Dia juga telah menikahi Indah. Bersama ibu yang lebih fresh menjalani hidup tanpa suami, Indah dan suami pun kini tengah menanti 'detik-detik' kelahiran anak tercinta. Bagaimana rupanya petaka hidup Indah berhasil ditangkal? Tentu itu karena kehendakNya yang tercipta lewat tangan Abah Rahman.                                                     

Nah, masih di bulan yang sama (Agustus 2021), Abah Rahman kembali menerima kasus berlatar tragedi 'oh mama oh papa'. Kali ini bahkan lebih berlumur dosa. Itu bermula dari seorang wanita tua yang datang dengan tangis terisak ke rumah Abah Rahman. Ia membawa kabar soal dua cucunya yang abang adik kandung berniat nikah. Nenek itu bercerita.                                                   

Ayah ibu abang beradik itu telah meninggal. Sejak tanpa orang tua, sang abang, sebut saja Manat (30), mengalami goncangan jiwa. Karena itu, Juli (27), sebut saja begitu si adik, sangat iba hingga dia berperan ganda. Dia merasa harus  menjadi segalanya untuk abangnya. Mulai  jadi teman tempat curhat, ibu yang menyayangi, sampai kekasih yang memberinya kepuasan seks dan membangun romantisme.                

Ya, dua saudara kandung itu telah main seks. Sebagai gadis yang belum makan asam garam kehidupan seks, sebenarnya Juli belum siap. Bahkan secara moral hatinya menolak perlakuan itu, karena yang melakukan adalah abang kandungnya sendiri. Tapi dari hati kecilnya, sebagai gadis normal, ia juga tak bisa memungkiri, ulah kakaknya itu membangkitkan naluriahnya sebagai gadis remaja. Ia terangsang.               

Sejak berhasil digagahi sang abang, Juli yang terus merenung akhirnya memantapkan hati. Rasa sayang dan kasihan terhadap nasib abangnya telah mengalahkan segalanya. Ia bertekad untuk memberikan segala yang diminta sang abang. Tak peduli itu sangat bertentangan dengan berbagai doktrin kebaikan yang ada. Edan!                       

Tapi untung rencana pernikahan haram mereka akhirnya berhasil digagalkan Abah Rahman. Hubungan Manat dan Juli kini tak lagi bebas seperti dulu. Keduanya hidup terpisah. Juli diungsikan. Gadis ini tinggal di Tarutung bersama kerabatnya. Sambil menguatkan rohani, di sana dia bekerja, bahkan saat ini dilaporkan tengah dekat dengan seorang lelaki muda. Kisah tak jauh beda juga tengah dijalani Manat yang tetap mukim di Medan. Bagaimana amuk nafsu setan dua sejoli sedarah itu bisa diredam?        

Lagi-lagi ridho langit terus mewujudkan niat Abah Rahman menuntaskan problem-problem anak Adam. Teranyar, jelang usainya tahun 2021, Abah Rahman kembali meredam badai 'oh mama oh papa' pada sebuah keluarga yang mukim di Lubukpakam, Deliserdang. Ceritanya,  sang istri yang main gila dengan bos tempat kerjanya hampir saja meresmikan hubungan terlarangnya itu. Untung sang suami cepat mengenal Abah Rahman. "Dua belas tahun buka praktek, lebih sudah 1000 kasus rumah tangga yang Abah bereskan. Semua itu terjadi karena hilangnya nilai keteladanan dari orangtua di dalam keluarga. Tapi biang itu semua ya karena ulah jin Dasim. Ini jin jahat yang misinya memisahkan pasangan suami istri, menghancurkan rumah tangga. Dari hasil kerja jin-jin inilah muncul masalah-masalah tragis rumah tangga. Jin ini ada di setiap rumah. Ingat, di setiap rumah! Jadi biang yang gaib itu yang Abah hancurkan untuk memulihkan setiap masalah rumah tangga atau kisruh hubungan suami istri," tandas dukun dikenal punya banyak khodam ini. Rumah tangga Anda bermasalah?  (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar