Mungkin karena sewaktu kita kecil kita menelan banyak kalimat-kalimat dari mereka yang mengatasnamakan Tuhan "berilah satu nanti akan dibalas berkali lipat", lalu dengan lihai dan derasnya kepentingan kita di contohkan si A dan si B yang sukses, kaya raya karena membantu orang lain, menyumbang tempat ibadah, yayasan atau sejenisnya. Semua ini menempel keras di kepala, lalu kita yakini kebenarannya dan sambil mengabaikan begitu banyak. Orang yg memberi namun tidak mendapatkan kembali seperti yang di janjikan.
Kita tidak boleh menjadi anak kecil terus yang melangkah karena iming-iming "mendapatkan lebih" dan para "manager" Tuhan juga perlu untuk mendewasakan umatnya.
Tentu hal ini tidak gampang karena bagi manager, akan menjadi repot mengurus yang dewasa dan bagi anak, menjadi dewasa artinya menggenggam tanggung jawab penuh atas segalanya termasuk keselamatan yang dijanjikan.
Memberi untuk mendapatkan lebih, itu bukanlah memberi, itu investasi.
Memberi dan berharap mendapat lebih seolah ingin mengatakan pada Tuhan atau semesta bahwa saya memiliki sesuatu dari usaha sendiri dan saya berikan pada yang lain, padahal disisi lain kita sendiri sadar kalau semua yang kita dapatkan adalah karunia yang gratis.
Kita sering melupakan esensi dari kehidupan bukanlah mendapatkan tapi sebaliknya melepas, karena diakhir hidup ini, benda yang paling setia menemani kita sejak lahir, yaitu tubuh ini akan juga terlepas.
Bangkrut (hilangnya harta).
Sakit (hilangnya sehat).
Perpisahan (hilangnya atau berjarak dengan seseorang).
Kematian (hilangnya seseorang).
Dan semua duka adalah pelajaran inti kehidupan yang jarang disyukuri.
Stop berdagang, mari melepas karena kita merasa mendapat lebih.
Pertanyaannya, mengapa muncul perasaan menilai Tuhan seperti itu selain karena hukum sebab-akibat yang telah dipahami, kesadaran untuk melepas, dan meskipun banyak faktor pengikut lain.
Bisa jadi oleh faktor kesedihan, galau, dan cemas yang berlebihan akibat diselingkuhi pasangan. Sehingga menjadi insomnia/sulit tidur, selain sibuk menyalahkan Tuhan dan menghitung untung-rugi serupa menghadapi pedagang tadi.
Tak dapat dipungkiri bahwa insomnia atau gangguan tidur merupakan salah satu penyakit psikosomatis yang mengganggu sebagian besar orang dewasa.
Beberapa penyebab insomnia antara lain:
- Stres yang signifikan, seperti: kehilangan pekerjaan, adanya perubahan, kematian orang yang dicintai, pasangan yang berselingkuh, pindah rumah dan sebagainya.
- Penyakit.
- Ketidaknyamanan emosional atau fisik.
- Faktor lingkungan seperti kebisingan, cahaya, atau suhu ekstrim (panas atau dingin) yang mengganggu tidur.
- Beberapa obat-obatan dapat mengganggu tidur, seperti obat untuk mengobati flu, alergi, depresi, tekanan darah tinggi, dan asma.
- Gangguan jadwal tidur normal, misalnya: jet lag atau peralihan dari shift pagi ke shift malam.
- Depresi dan / atau kecemasan.
- Stres kronis.
- Nyeri atau merasa tidak nyaman di malam hari.
Ketika kita mengalami insomnia, siklus tidur di malam hari berubah dan kita akan terjaga sepanjang malam hari dan itu akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh kita. Organ-organ kita perlahan-perlahan akan mengalami kerusakan akibat efek dari insomnia, selain itu kita akan mengalami rasa kantuk di siang hari, merasa lelah, cepat marah dan mengalami masalah dengan daya konsentrasi/ingatan.
Sebaiknya, kenali terlebih dulu apa penyebab masalah. Agar masalah lain seperti insomnia tidak muncul, atau malah menyalahkan hal lain.
Seekor burung hinggap di ujung ranting tidak pernah takut rantingnya patah, bukan karena ia percaya pada kekuatan rantingnya, namun ia percaya pada kekuatan sayapnya.
Seperti burung berkicau tidak bermaksud untuk menghibur namun kita menikmatinya, begitupula apa yang dilakukan burung pada paragraf diatas bukan untuk mengajari kita, namun selayaknya kita belajar darinya.
Ketika punya masalah, seringkali kita mencari kambing hitam, menyalahkan orang lain, masa lalu, situasi ekonomi yang terjadi, bahkan pemerintah juga jadi korbannya.
Selama kita fokus menyalahkan hal diluar, maka kita kehilangan waktu untuk menguatkan kemampuan diri.
Kita lupa bahwa masalah itu bisa terjadi karena satu hal, bahwa kemampuan diri lebih rendah daripada masalah yang hadir.
Masalah besar untuk membeli rumah bagi yg kemampuan finansial nya pas-pasan, masalah pula bagi anak SD mengerjakan soal-soal anak SMA.
Orang lain, fasilitas kantor, keadaan ekonomi, pemerintah sangat bisa membantu kita, namun kita tidak boleh terlena untuk terus mengharap mereka menopang kita.
Apalagi dalam hal yang lebih pribadi, seperti hubungan kita dengan Pemelihara Semesta.
Jika kita selama ini kita merasa aman berlindung pada dogma penyelamatan dan yakin pada janji dalam ayat tertentu, maka kita perlu kembali mengingat apa yang dilakukan burung diatas.
Begitu pula jangan terus menerus dirundung duka dan sedih jika pasangan beralih pergi ke hati yang lain. Mungkin saja dia sedang lupa dan silap. Bukankah manusia tempatnya khilaf dan salah?
Banyak jalan menuju Roma, banyak cara yang bisa ditempuh oleh kita.
Banyak obat bila memang ingin berobat, banyak jalan keluar bila yang diinginkan adalah pencegahan.
Semua pilihan ada di tangan. Semua keputusan, ada pada diri sendiri.
Jika selama ini telah yakin dan sudah mempercayai penanganan persoalan pada seorang Abah Rahman sebagai paranormal, tetap datang ke Abah adalah solusi paling jitu dan selalu membuahkan hasil apabila dilakukan tetap dengan ikhtiar dan doa.
Abah Rahman akan memberikan bantuan berupa keilmuan pelet yang keras.
Bagi sesiapa pun yang terkena keilmuan ini, tidak akan bisa lari ke lain hati.
Karena fungsi keilmuan ini adalah untuk mengunci pasangan. Sehingga keinginan dan nafsu yang ada pada dirinya, Insya Allah hanya untuk pasangan halalnya saja.
Persoalan perselingkuhan hendaknya jangan dijadikan duka yang terlalu mendalam. Setelah memahami apa yang terjadi, ada baiknya segera ambil langkah.
Keilmuan pelet keras yang dipersembahkan oleh Abah Rahman, bukanlah sembarang pelet. Keilmuan pelet keras ini sangat istimewa dan bekerja sesuai dengan kebutuhan masalah. Maka itu, oleh Abah tidak akan dibiarkan lama bermuram dan bersedih. Selagi mau berupaya untuk mendapatkan pencerahan, maka akan diberikan bantuan solusi yang pastinya sesuai keinginan hati.
Kehilangan pasangan yang disebabkan oleh perselingkuhan, memang sangat menyakitkan dan tidak satupun manusia di bumi ini yang menginginkannya.
Apalagi jika ternyata selama ini pengorbanan yang dilakukan dan diberikan juga sangat serius.
Namun dibalas dengan penyelewengan ke orang ketiga, apalagi namanya jika bukan mematahkan hati hingga ke dasarnya.
Insya Allah, dengan usaha yang sudah dikerjakan, Tuhan akan melihat dan memberikan ganjaran karena sang Maha mempunya Kuasa atas itu. Yang penting, saat berkonsultasi dengan Abah Rahman, tanamkan keyakinan yang kuat dan disertai doa kepada Maha Pencipta, agar manfaat dari keilmuan pelet keras dapat bekerja dan mewujudkan hasrat diri.
Kalau sesuai kehendakNya, yang kita butuhkan memang yang lebih baik, maka iya, kehilangan yang kita alami akan tergantikan dengan yang lebih baik.
Tapi kalau sesuai kehendakNya, yang kita butuhkan emang yang lebih buruk, ya itulah yang terjadi. Kehilangan yang kita alami akan tergantikan dengan yang lebih buruk.
Dan kalau sesuai kehendakNya, yang kita butuhkan emang enggak mendapatkan ganti sama sekali, ya itulah yang terjadi.
Kehilangan yang kita alami enggak akan tergantikan dengan apapun.
Ego selalu menilai baik hanya ketika yang terjadi sesuai keinginan. Ego selalu menilai buruk kepada setiap kenyataan yang enggak sesuai keinginan.
"Kehilangan, lalu ada yang bilang kalau ikhlaskan saja biar dapat gantinya lebih baik."
Ego tidak akan pernah bisa berdamai dengan itu semua. Ego tidak akan pernah bisa jalan berdampingan. Sebab kita manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang mempunyai ribuan bentuk emosi.
Jika hanya berserah diri tanpa melakukan usaha dan upaya apapun, Tuhan yang Maha segalanya juga tidak akan dapat membantu. Karena diri yang punya permasalahan hanya diam berharap hujan turun dari langit.
Namun, jika sudah menempuh jalan dengan menemui orang yang berkompeten seperti Abah Rahman, mudah-mudahan, alam beserta yang Maha Kuasa juga akan memberikan hasil sesuai usaha yang sudah dilakukan.
Silahkan berkonsultasi dengan Abah Rahman di waktu kapan saja ketika ingin konsultasi. Karena Abah siap membantu dengan membuka layanan setiap hari, dan Abah Rahman dapat dihubungi di WA 0813 7630 6023. (***)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar