Kamis, 05 Desember 2019

Abah Rahman, sosok Dukun dari Medan

Kegiatan perdukunan di Indonesia lazimnya telah ada ketika masyarakat masih berada di masa aliran kepercayaan seperti animisme dan dinamisme. Dimana, disini lebih ditekankan, istilah dinamisme dominan pengertiannya adalah kepercayaan pada kekuatan gaib yang misterius. Tujuannya adalah untuk mengumpulkan kekuatan gaib sebanyak mungkin.

Pada masa itu, pengetahuan ilmiah yang menggunakan logika realitas belum diterjemahkan atau penggunaannya belum dalam pengendalian. Sehingga yang lebih tereksplore adalah persepsi, sugesti, serta kepercayaan atas sugestivitas individu. -(kelak dalam perkembangan hidup, entitas seperti ini juga tetap penting meski manusia lebih mengedepankan hal-hal logis)-

Kehidupan terus berjalan dan berproses. Dewasa ini, kecerdasan cara berpikir orang-orang lebih sering menggunakan logika. Padahal, bicara tentang hidup berarti bicara tentang kerumitan dan kompleksitas.
Setiap orang menjalani tiap episodenya dengan rupa berbagai cerita. Mulai dari persoalan remeh yang recehan hingga ke persoalan berat yang menguras pikiran, tenaga, waktu, dan otomatis uang.
Beberapa orang hidup demi kekayaan. Beberapa orang hidup hanya karena ketenaran. Beberapa orang hidup untuk kekuasaan. Beberapa orang hidup hanya untuk bermain game.Dan, beberapa orang berpikir bahwa hal-hal fisik menentukan apa yang ada didalamnya.

Terkadang manusia lupa, setelah sibuk melogiskan diri akan segala hal, akhirnya akan merasa buntu, ruwet, dan mentok jalan. Padahal untuk berjalan di muka bumi ini, Tuhan menyertakan beragam jalan dan cara.

Pencerahan bisa lewat jalur apa saja yang diyakini. Lewat jalur spiritual misalnya. Mendatangi paranormal atau dukun adakah solusi mencerahkan yang biasanya sering dianggap sebagai jalan keluar yang tidak disangka-sangka.

Toh setiap orang berhak dan bebas meyakini apa yang menjadi sudut pandangnya dalam mencari pemecahan permasalahan. Apalagi mempercayai bahwa jalan yang didapat sangat solutif bahkan aman.
Jangan pernah sekalipun menyatukan pengertian agama dengan pengobatan gaib yang berasal dari dukun. Karena selamanya antara ilmu kebatinan dan agama tidak akan dapat berdampingan.
Perlu dipahami adalah, meski tidak bisa disatukan, namun ilmu yang ada di semesta ini saling terhubung.
Tinggalan kita sebagai individu mau mencermati dan menyerapnya seperti apa.

Adalah Abah Rahman.
Sosok spritualis yang biasa disebut Dukun. Abah Rahman seorang dukun dari Medan yang gemar belajar, selain karena dianugerahi Tuhan sebagai orang yang memiliki kelebihan.

Awalnya Abah suka berkunjung ke situs-situs sejarah dan petilasan, atau makam-makam keramat.
Abah sadar akan potensi unik yang ada dalam dirinya. Maka itu Abah kerap mengisi keberkahan yang dimilikinya dengan ritual-ritual dari leluhur karena mampu mengeluarkan energi super positif untuk memediasi diri sebagai seorang dukun.

Tanpa pernah unjuk gigi, tak pernah publikasi. Anugerah luar biasa Abah sebagai dukun telah banyak mengobati orang yang datang menjumpainya. Keagungan perjalanan hidup Abah Rahman adalah pertemuan dengan orang-orang yang bergerak dan berbuat. Sehingga perlahan tapi pasti, kehebatan Abah tersiar dari mulut ke mulut.

Banyak yang mendatangi karena kesaksian satu orang ke orang lain dan begitu selanjutnya. Lama kelamaan, ketenaran Abah sebagai Dukun terjadi secara otomatis karena ramainya orang yang telah berkunjung dan membuktikan sendiri.

Abah Rahman melayani dengan ikhlas dan sepenuh hati. Berbagai problem mudah-mudahan telah teratasi. Sebutlah itu untuk laris usaha, kebahagiaan dengan pasangan, untuk pekerjaan dan jabatan, untuk penarik diri atau pengasihan, pelet, dan susuk. Bahkan pasangan bermasalah dalam rumah tangga sampai pada penarik barang-barang seperti menjual rumah dan mobil.

Biasanya Abah menyediakan produk layanan kepada yang datang. Misalnya hendak konsultasi apa, maka memakai layanan apa. Mudah-mudahan semua terjangkau dan tidak ada yang memberatkan.
Hanya cukup memaharkan mulai seharga Rp 300 ribu, dan semoga selalu serasi setelah merasakan manfaatnya.

Abah Rahman menuturkan, "Keyakinan adalah kekuatan sebuah harapan. Sekali saja kehilangan harapan, maka bisa kehilangan seluruh kekuatan untuk menghadapi dunia."

Oleh sebab itu, tetap menjaga semangat harapan dengan menyadari bahwa selalu ada jalan keluar untuk persoalan hidup. Silahkan bagi yang ingin mengadukan dan berkeluh kesah atas permasalahan yang sedang dihadapi.Abah buka praktek konsultasi setiap hari, dapat menghubungi nomor 081376306023 untuk SMS dan WA. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar