Senin, 25 November 2019

Susuk Pemancar Aura Multi Guna Abah Rahman

Paranormal Abah Rahman
Susuk Pemancar Aura adalah layanan yang berupa mustika dari Abah Rahman yang telah disemat doa kebaikan dan kemudahan kehidupan di semesta raya juga mengandung keberkahan dan keyakinan positif

Adalah Arief, lelaki lajang yang mempunyai pekerjaan lumayan, paras cukup, tapi sering gagal dalam urusan romansa.

Arief pernah membaca perihal kiat-kiat menghadapi masalah hidup beserta bumbu sedih dan senang yang kerap menjadi satu paket. Dalam Rubrik Konsultasi yang diasuh oleh Abah Rahman sebagai konsultan persoalan kasat mata, atau lazim disebut Paranormal Supranatural, di beberapa besutan media terbitan Medan.

Sejak itu Arief mencari tahu tentang sosok Abah Rahman.
Arief adalah orang ke sekian -selain pelanggan tetap yang memang senang berkonsultasi dengan Abah, karena merasakan manfaat langsung-, dalam rangka berupaya untuk mencari solusi dari persoalan asmara yang dirasa mandek oleh Arief, bahkan di ujung usia tiga puluhan.

Pengalaman luar biasa saat disapa seorang wanita adalah berkah yang belum pernah dirasakan Arief. Hal tersebut menjadi pembuktian atas ikhtiar, doa, dan usahanya setelah bertemu Abah Rahman dan berbincang banyak akan permasalahan hidup yang dirasa terlalu merundungnya.

Manfaat Susuk Pemancar Aura mempunyai purna guna yang baik bagi Arief. Karenanya, dia telah menikah dengan seorang wanita yang sesuai hati dan telah memiliki sepasang jagoan cilik juga bidadari kecil.

Abah Rahman juga menuturkan, ada pria usia senja yang seorang pedagang grosiran. Telah menuai keberhasilan dari usaha dagangnya dengan menamatkan sekolah keempat anak hingga jenjang sarjana.

"Mudah-mudahan, layanan ini memberikan keberuntungan dan kecemerlangan dalam segala usaha dan aspek kehidupan. Asal sabar, tekun, dan selalu dalam kebaikan", tutur Abah Rahman yang dapat dihubungi melalui nomor WA 0813 7630 6023

Ada lagi seorang Ibu sebagai pemakai mustika Pemancar Aura yang kerap melangitkan doa agar Tuhan yang Maha Pemberi mengabulkan segala pinta dirinya. Dia mengaku doa-doanya telah diijabah Tuhan. Beliau memiliki riwayat kesehatan yang tidak terlalu baik, dan berikhitiar untuk mendatangi Abah agar sebagai media perpanjangan tangan Tuhan, dapat memulihkan dan memberikan stamina yang fit karena memakai Susuk Pemancar Aura.

Dan lewat Abah Rahman dia menyampaikan, "Ini bukan susuk yang seringkali terstigma negatif di masyarakat kita. Melainkan justru, menjadi penyeimbang aura negatif dalam tubuh. Dapat dirasakan pikiran tenang dan stabil. Mungkin, dikarenakan lebih ke arah mempercayai manfaat yang baik, pikiran juga baik, semua saling bersinergis, sehingga hasilnya pun positif."

Susuk Pemancar Aura adalah layanan siap pakai yang menurut Abah Rahman mempunyai manfaat luar biasa ini, sering digunakan oleh mereka sebagai pemakai layanan yang ingin meningkatkan rasa percaya diri sehingga menunjang penampilan agar lebih yakin terhadap kemampuan diri untuk berinteraksi dan bersosialisasi kepada orang lain.

Biasanya, pemakai Susuk Pemancar Aura, lebih bisa mengoptimalkan kemampuan setelah menjajalnya langsung, bukan hanya melalui cerita dari si A dan si B, atau dengar kabar dari si Polan, si Ruslan, atau si Dahlan. Cukup dengan menyandingkan mahar yang terjangkau, hanya Rp 300 ribu.

Karena pada dasarnya setiap manusia itu telah dianugerahi akan kelebihan dan keunikan.
Namun tidak jarang ada yang merasa kurang akan diri sendiri. Hingga kerap terjadi, tidak yakin pada kemampuan diri. Disini fungsi kebutuhan akan bantuan Abah biasanya diperlukan.

Umumnya bagi yang sudah memakai Susuk Pemancar Aura, tidak hanya merasakan, tapi juga mengalami keberhasilan. Ucapan puji dan syukur selalu dialamatkan kepada Abah Rahman. Tetap Abah tetap mengingatkan bahwa kita sebagai manusia memang sering dituntun agar jangan abai dan lengah.
Selalu giat berupaya dan berusaha. Setelahnya ikhtiar dan berdoa. Maka langkah penentuan hanya milik Sang Khaliq, Tuhan Yang Maha Esa.

Ada Bapak Iwan berlatar belakang seorang bos percetakan, pelanggan Abah Rahman yang  skeptis terhadap orang lain, sebelum ketemu dengan Abah. Bukan karena sifat atau tabiat dari lahir. Lebih karena kehidupan menyajikan ketimpangan setelah sebelumnya dia merasakan hidup yang lumayan, akibat usahanya gulung tikar.

"Terkadang, kita perlu berada di titik nol agar bisa tahu mana yang tulus dan mana yang sekedar memanfaatkan." Dan Bapak Iwan bersyukur pernah berada di titik itu. Dia tidak akan pernah lupa budi baik orang-orang yang pernah tulus kepada dirinya dan selalu menghormati mereka.

Perlahan, kejayaan yang pernah direguk telah kembali. Kewibawaan dan hidup bersahaja yang dijalani, turut melekat lagi di diri Bapak Iwan. Orang-orang yang berprasangka baik semakin dekat.
Berkat penggunaan Susuk Pemancar Aura yang mendatangkan kebahagiaan dan keyakinan.
Sedangkan orang-orang yang telah pergi dan menjauhi sudah diikhlaskan.
Sebab, selalu ada yang baik yang tetap mendampingi.

Pesan Abah Rahman,
"Sabar, percaya, dan dalam kebaikan adalah kunci."
Selalu kalimat penyemangat yang terkesan biasa tapi sangat krusial maknanya.

Mudah-mudahan setelah percaya dan tawakkal, akan kehidupan menjadi lebih baik, orang-orang menjadi lebih dekat dan lebih baik kepada si pemakai, usaha dan peruntungan bisa menjadi sukses, adanya kebahagiaan dan ketentraman hati juga kesehatan; ini adalah dampak paling ampuh bagi yang memakai layanan dari Abah Rahman dan menjadi berkah melimpah.

Pun, Abah tetap memberikan wejangan bagi yang ingin merasakan dampak atau efek positif.
Agar kiranya yang mempercayai fungsi dan kelebihan dari mustika Susuk Pemancar Aura Multi Guna ini, merupakan upaya dan manfaat atas seijin Tuhan.

Bagi siapapun yang mengenakannya dikarenakan percaya dan ridho akan ketentuan Tuhan Yang Maha Kuasa.(***)

1 komentar: