Jumat, 06 April 2018

Terapis Cantik Laris Itu Ternyata Memuja Si Mblang Pinggol

Ingat Wina (25), terapis cantik SS, spa 'jet set' di sebuah hotel di Medan, yang baru-baru ini mengakui praktik laris 'lherr-nya' berlatar kekuatan magic? Terungkap sudah ritual klenik dari kesuksesan sosoknya. Ini cerita terbarunya.

Menggondol penasaran soal sosok cenayang serta laku ritual yang dijalaninya, wartawan Anda mendatangi rumah wanita single parents itu, Kamis (5/04/18) malam. Sebelumnya, kami memang sudah pasang janji. Setiba di rumah penuh furniture luks itu, Wina tampak keluar kamar lalu permisi mandi.

Tak lama kemudian ia mulai berdandan dan merapikan diri. Dasar cantik, walau mengaku sudah beberapa hari kurang tidur dan kurang makan, dengan sedikit pupuran saja ayunya sudah memancar bagai embun diterpa mentari. Berpencar gemerlap bagai seribu cahaya. Apa pun baju yang dikenakan, membuat lelaki yang melihatnya akan terpana. Kalau berjalan seperti burung dara terbang mengepakkan sayapnya yang kuning indah. Gerak lambaian tangannya bagai merak
semampir. Dan, pendekatan tak kenal nyerah dari wartawan Anda membuat terapis cantik ini kembali 'angkat bendera putih' (baca: Magic dalam Foto Seorang Terapis Cantik Terbongkar).

Begitulah. Malam itu, Wina akhirnya menukik ke sesi terseram dari kisah nyatanya. "AR itu ya Abah Rahman," ungkapnya soal sang paranormal yang sebelumnya hanya disebutnya secara inisial. Soal pengakuan itu, hingga kemarin permintaan konfirmasi dari wartawan Anda belum dijawab Abah Rahman. "Saya masih ingat, "sambungnya," ritual saya itu terjadi Selasa Kliwon. Saya dibawa Abah (Rahman) ke sebuah sumur tua, lokasinya agak jauh masuk ke daerah Hamparan Perak (Deliserdang) sana. Duh, dah gak ingat lagilah kalau ke sana sendiri." Wina terus bercerita mengulang pengakuan sang dukun.

Sumur di antara perkebunan tebu itu memang dipercaya keramat. Di dekatnya ada pohon dadap yang berbunga. Bunganya banyak dan berguguran di sekitar sumur itu. Di sumur itu, serta wilayah sekitarnya, ada demit (mahluk halus) bernama Si Mblang Pinggol. Di wilayah itu dia tinggal bersama anak cucunya. Seperti jin atau demit lainnya, Si Mblang Pinggol juga doyan makan bau-bauan harum. "Bila menyantap bebauan harum, dia akan merasa nyaman. Di situlah
dia kemudian akan mewujudkan keinginan kita," jelas Wina yang dalam ritual itu mengaku membawa puluhan jenis sesajen.

"Ah, gak ingatlah kalau semua. Tapi di antaranya, ada bertih, sirih, telur ayam dipinang, seekor ayam hidup, kendi berisi air, serta bunga-bungaan berupa gecok mentah, rosan pantun, datuk, dan macan kera," jelasnya saat ditanya soal rupa-rupa sesajen yang malam itu dibawanya ke dekat sumur angker tersebut. Semua jenis makanan roh halus itu tentu sesuai petunjuk Abah Rahman. "Hamba ini bangsa mahluk halus, tetapi hamba masih memperhatikan nasib manusia," Wina mengulang ucapan Abah Rahman yang seketika terjadi saat mereka menggelar semadi bersama di situ. Suara itu terdengar parau. Sangat beda dengan suara asli paranormal itu.

"Meskipun hamba hantu, tetapi hamba raja. Abadi selamanya. Tuan belum tentu seperti hamba," demikian suara parau itu kembali memecah kesunyian di sekitar sumur tak biasa tersebut."Dadap ini bunganya kunamai celung, buahnya bernama kledung, ya sudah pulang saja," Abah Rahman kembali ngomong dengan mata terpejam. Kali itu Wina mengaku tak mengerti maksud dari pemilik suara yang meminjam raga cenayang bersila di sampingnya. "Itulah pesan dari ritual saya itu. Selanjutnya dan sampai sekarang saya tidak pernah lagi ke sumur keramat itu. Tapi sesuai perintah gaib di situ, setiap hari saya memberi uang pada Abah untuk membelikan sesajen yang diantar ke sana. Pernah saya coba sehari tak mengirim duit sajen, tapi hasilnya sampai 2 hari saya tak dapat tamu. Sejak itu saya tak lagi berani membangkang." tandas Wina, mengakui kehebatan magic dari 'penunggu' sumur tua itu. Magnetisir dari ritual Si Mblang Pinggol itulah yang membuat sosok terapis pemuas syahwat ini sekarang saban hari menghasilkan duit bergepok-gepok. (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar