Senin, 30 April 2018

Berawal Temuan Kaget di Eropa, Katering Om Seno Bangkit Karena Upaya Supranatural

KISAH usahanya yang kini moncer bermula dari temuan di Amsterdam dan London. Di ibukota negara Belanda dan Inggris itu, ia menyaksikan peran konsultan supranatural mendongkrak kesuksesan banyak pengusaha. Ini ceritanya.

Sebuah mobil Mitsubishi Xpander baru saja parkir di halaman rumah yang cukup besar. Tak lama kemudian muncullah sosok orang yang gemuk perawakannya. Dengan kulit terlihat agak legam terbakar matahari, lelaki paruh baya itu tetap saja terlihat elegan dan tidak segan-segan melempar senyum hangatnya. Dialah
H. Suseno Subrata (51), seorang pengusaha yang beberapa kali jatuh bangun dan kini sukses menggawangi usaha katering besar di Medan.


"Apa kabar, Adinda..." sapanya pada wartawan Anda yang sedari tadi menunggu di teras rumahnya, Jalan Flamboyan Raya, Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, Sumatera Utara. Itu terjadi Sabtu (21/4/2018) malam pekan lalu. "O ya, kenalkan... mosok belum kenal dengan beliau ini," Om Seno -sapaan akrabnya- menunjuk lelaki bertubuh subur yang turut ke luar dari mobilnya. Dia ternyata Abah Rahman, seorang praktisi supranatural. Di Medan, pamornya belakangan ini memang terdengar moncer.

"Jadi ceritanya, berkat peran beliau inilah usaha katering saya yang sebelumnya berjalan nyendat-nyendat, melesat bangkit sejak 7 bulan terakhir ini," Om Seno langsung to the point soal rahasia sukses bisnisnya. Itu diucapnya saat obrolan berpindah ke gazebo di teras belakang rumah. Mendengar itu, Abah Rahman tampak sumringah. Om Seno bercerita.

Sejak dua puluh tujuh tahun lalu memulai wira usaha dengan dinamika jatuh bangun, Om Seno awalnya tak percaya dengan supranatural. "Sering sih mendengar soal ilmu gaib, tapi saya yang sarjana eksakta ekonomi saat itu tidak pernah percaya ilmu itu. Soalnya, kita hidup di dunia ini nyata, dan harus bekerja keras bila ingin sukses," kata penggemar buku-buku motivasi bisnis karya Raymond Hill itu.

"Bahkan," sambungnya, "saat 6 tahun lalu jalan-jalan ke Amsterdam, London, dan di sana saya kaget melihat banyak dukun yang membuka praktek secara terbuka untuk mendongkrak kesuksesan usaha orang-orang di sana, pun belum membuat saya percaya. Bulshit, gitu pikir saya. Tapi 9 atau 10 bulan lalu, saat katering dan beberapa usaha lain semuanya makin hancur-hancuran, saya mendadak teringat lagi dengan temuan saat ke Eropa itu. Di situlah (batin) saya terdetak, kemudian mulai mencari-cari tahu soal supranatural sekaligus dukun yang bisa membangkitkan semua usaha saya."

"Sejak itulah saya baru percaya. Jadi, jangankan di Indonesia, negeri yang berbudaya tradisional warisan leluhur, negeri Eropa Barat yang maju pun, seperti Inggris dan Belanda, ya hampir semua usaha di sana menggunakan kekuatan dukun dan perdukunan. Karena memang terbukti mendongkrak usaha, dukun-dukun itu pun bayarannya tinggi-tinggi. Nah, untung (tarif) beliau ini tidak semahal dukun-dukun di sana itu."

Om Seno lagi-lagi membuat Abah Rahman sumringah. Diselingi menyeruput kopi hitam dan menghisap rokok, Om Seno terus bercerita. Kali ini dia lebih menukik ke soal supranatural dan kaitannya memajukan usaha dagang. "Setelah saya dalami, tentu dibantu beliau ini, ternyata supranatural itu tak semata soal makam keramat, bakar kemenyan, atau mandi kembang tengah malam. Tidak. Kalau cuma diartikan itu, ya itulah pemikiran yang sempit. Begini. Supranatural atau metafisika itu mempunyai pengertian yang sangat luas. Ia bisa diartikan dengan mekanisme yang sebenarnya logis meski cukup misterius, tapi tidak bisa jika hanya difikirkan dengan nalar. Karena itu dia dekat dengan ilmu filsafat, juga antropologi."

"Karena cara dan penyampaiannya yang selalu bertolak belakang dengan nalar itulah banyak orang mengartikan supranatural itu semata soal tahayul. Padahal intinya, karena telah saya membuktikan, supranatural adalah segala soal upaya yang tidak termasuk usaha jasmani dan usaha rohani. Usaha jasmani atau fisik, ya semua orang sudah tahu. Itu tentu soal upaya memajukan usaha yang dilakukan secara kasat mata. Promosi, bikin produk yang bagus, macam-macamlah. Usaha rohani, ya ini upaya untuk memohon bantuan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah. Jadi yang namanya kesuksesan itu, apapun jenisnya, harus dengan 3 jenis upaya itu. Upaya jasmani, rohani, dan supranatural. Tiga unsur itu harus dilakukan secara bersama dan seimbang."

Begitulah. Sejak rutin melakukan upaya supranatural bersama Abah Rahman, bisnis katering Om Seno yang nyaris kolaps kini berubah moncer. Bangkit. Sampai saat ini, katering miliknya diketahui telah menjadi partner banyak event besar yang sering diadakan di Kota Medan. "Didukung usaha jasmani dan rohani, upaya supranatural dalam mendongkrak bisnis telah membuat saya menyaksikan tak ada hal yang mustahil," aku Om Seno. Masih ada yang tak percaya supranatural? (***)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar