Kamis, 12 Januari 2017

1001 Jimat dari ‘Langit’ Diedarnya ke Dunia Maya

Bermodal gemar mendalami sejarah agama, kerajaan, situs serta kepurbakalaan dan folklore yang berkembang luas,  ia kemudian mendongengkan ragam cerita klenik. Itu 7 tahun lalu saat pria tambun ini dikenal sebagai jurnalis sebuah koran populer terbitan Medan.  Sekarang  ia malah jadi ‘sumber’ jimat bagi banyak pencari kesuksesan dunia.

Ya, semua bermula dari jurnalisme.  Pasnya, kekayaan ilmu kebatinan seorang Abah Rahman dilecut dari kegilaannya saat menjadi  wartawan spesialis liputan supranatural. “4 tahun dia jadi reporter berita mistik. Dari tahun 2005 sampai 2009,” kenang Faisal Matondang,  mantan teman kerja Abah Rahman. “Reportase fenomenalnya yang selalu saya ingat, “imbuhnya, “ya itu…wawancara eksklusifnya dengan Musa, bocah pembongkar banyak kuburan di Medan (pekuburan Padang Bulan dan Tanjung Sari, red) dan kala itu jadi berita heboh.  Saat itu, polisi saja nyaris bingung mencari cara agar bocah aneh itu buka mulut. Tapi dengan trik khususnya, Musa yang meringkuk seorang diri dalam sel khusus di Polsek Delitua, mau  melayani semua pertanyaan dari Rahman. Situasi saat wawancara bahkan tampak akrab.”

“Bagi Rahman,” sambungnya lagi, “(berita) metafisika memang tak sekadar permainan kata-kata. Apalagi fiksi yang ‘dilangit-langitkan.’ Bukan. Baginya, lewat tulisan jurnalistik, kabar dari ‘langit’ itu harus berhasil membumi.” Faisal, yang pernah menjadi atasan Abah Rahman, diketahui paham betul dengan karakter dan kegigihan mantan anah buahnya itu. Adakah motivasi ‘gila’ itu yang mengantar episode karier Abah Rahman selanjutnya menjadi praktisi kebatinan?

“Tak terasa, 7 tahun sudah saya di dunia ini,” aku Abah Rahman soal eksistensinya sebagai paranormal. “Dua profesi yang sangat bertolak belakang tersebut, dari awalnya sudah terasa menjadi harmoni bagi saya. Keduanya saling mengisi hidup saya, saling memberi  inspirasi,” kata Abah Rahman yang kini aktif sebagai kontributor Majalah Misteri.  Terus mengasah kepandaiannya dalam dunia cenayang, Abah Rahman diketahui rajin ziarah ke banyak makam tokoh leluhur terkenal di nusantara.

“Lewat sejumlah peninggalan tua yang masih bisa disaksikan, saya sangat menghargai kabar atau petuah dari para leluhur,” tukas paranormal yang sering ‘menyendiri’ di situs-situs purba peninggalan Puteri Hijau ini. Nah, dari hasil ritual 7 tahun itu pula, ia yang terus coba menelisik hal-hal yang belum terjadi, diketahui telah banyak merubah nasib orang yang tak terhitung meminta jasanya. Saking kian populer, kemampuan  Abah Rahman yang bermuasal dari Sang Pemilik Semesta,  bagi sekalangan orang –terutama kaum Hawa,  kini bahkan menjadi semacam mantera sekaligus doa yang ijabah.

Beda dengan langgam banyak paranormal, oleh sang dukun era digital ini, ragam kehebatan ruqyah dari ‘langit’ yang didapatnya selalu diedarnya di dunia maya. “Segala teknologi yang ada sekarang kan untuk lebih memudahkan hidup kita.  Apalagi dengan keberadaan internet  yang selalu siap sedia selama 24 jam mengoneksi Anda dengan dunia luar. Karena itu, apapun yang Anda cari soal solusi terutama atas bisnis atau asmara yang nyendat, tinggal klik http://abah-rahman.blogspot.co.id,” tandas pemilik HP : 0813 7630 6023 ini. So? (*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar