Jumat, 05 Desember 2014

Keranjingan Tidur di Kuburan, Ajian Cincin Keramat Pun Didapat



Kisah Nyata Paranormal Abah Rahman
 Perjalanan ‘Ngalap Berkah’ ke kuburan keramat sang paranormal Abah Rahman sampai pada episode baru. Yakni keranjingan tidur di kuburan. Karena memang harus sampai begitu, akhirnya orang Tanjung Balai ini pun mendapatkan
ajian cincin keramat, yang bisa dimahari untuk segala hajat.



            LUAR biasa memang sosok paranormal muda asal Tanjung Balai, Abah Rahman. Betapa tidak, ‘titah’ khodam salah seorang gurunya yang diperoleh lewat komunikasi bathin beberapa waktu lalu, dapat diterjemahkan ‘khodam ilmunya’.
Isi ‘titah’ sebetulnya, supaya pemilik nomor handphone 0813 7630 6023 dan pin BB 214841E6 yang pernah diburu Keris gara-gara keris pelaris itu mengagendakan perjalanan ‘Ngalap Berkah’, untuk kepentingan penganekaragaman produk olah bathin. Tapi kemudian, ‘ bibit khodam ilmu dirinya’, mendorongnya hingga harus  tidur hingga masuk waktu salat subuh di kuburan keramat tertentu.
‘Begitu kan, Bah !’ ungkapku untuk memastikan, saat kami ngobrol santai di ruang prakteknya.
Pemilik akun twitter @AbahRahman itu pun spontan melempar tawa kecilnya yang khas, sembari membetulkan kacamata putihnya yang sempat goyang disenggol pipinya yang ‘montok’.
‘Itulah improvisasi yang bisa dilakukan. Ya itulah, akhirnya kita mendapatkan ilmu ajian cincin keramat,” ungkap mantan jurnalis itu polos.
‘Sudah berapa lama itu, Bah ?’ tanyaku.
‘Prosesi finalnya belum lama. Sekira tiga minggu lebih yang lalu. Malam Jumat,” jawabnya.
“Oh… Untuk sampai final ada prosesinya pula ya. Berapa lama itu, Bah ?’
‘Ngalap berkah ini kan sudah bertahun kujalani. Kalau tidur di kuburan, sekira sembilan bulan lalu lah, Bang. Selama sembilan bulan itu pula Bang, aku berkomunikasi dengan yang dikuburan itu melalui mimpi,’ terangnya.
‘Oke, Bah. Menarik kisah nyata ini. Teringatnya, sebelum prosesi sembilan bulan itu dijalani, apa saja yang sudah didapat ? Izin ya, nanti kutulis cerita ini. Judulnya nanti, em… Keranjingan Tidur di Kuburan, Ajian Cincin Keramat Pun Didapat.’
‘Oh… ada beberapa. Tapi yang sudah diijazahkan sebagai produk olah bathinku, ada tiga. Maksudnya sudah boleh dimahari ya. Benda seperti cincin atau keris untuk pelaris usaha. Itu satu. Kedua, mantra pelaris usaha. Ketiga, minyak pelet  Ratu Mayang.’
‘Inilah yang sudah Abah ceritakan sama aku ya. Cincin pelaris, biasa ya untuk pelaris usaha atau membangkitkan usaha yang terlanjur tumpur. Peningkatan kualitas dari produk yang pernah dibuat sebelumnya. Mantra pelaris, berupa doa untuk pengisian benda tertentu sebagai ajian pelaris usaha. Terus satu lagi, minyak pelet Ratu Mayang khusus wanita, yang bisa dimahari untuk menaklukan pria. Begitu kan, Bah ?’
‘Hafal abang ya… hehehe…’
‘Ya harus hafal lah. Kalau tak hafal apa yang mau ditulis,’ ungkapku, juga dengan tertawa kecil.
            ‘Maharnya masing-masing produk Rp 500 ribu kan, Bah…!’ ungkapku memastikan, yang dijawabnya dengan mengacungkan jempol kanannya.

SEGALA HAJAT
            Menjawab pertanyaanku, Abah Rahman pun memastikan bawah cincin keramat yang sudah bisa dimahari baik lelaki maupun wanita tersebut, berfungsi untuk segala hajat yang baik-baik.
            Antara lain, kata Abah Rahman, sebagai benteng ghaib. Yaitu untuk membentengi diri, keluarga dan harta benda yang dimiliki, dijaga, dihibahkan, diatasnamakan atau dititipkan kepada sang pemakai cincin.
            ‘Benda yang ada sama kita ini kan kadang beragam status kepemilikannya. Jadi semua benda yang kita miliki, juga benda orang lain yang kita jaga, juga benda yang kita peroleh dari hibah, juga benda yang surat kepemilikannya atas nama kita walaupun mungkin bukan harus kita miliki, juga benda yang dititipkan dengan kita untuk sementara waktu, semuanya bisa dibentengi dari niat jahat orang lain, atau perbuatan jahat makhluk ghaib,” urai Abah Rahman.
            Sedangkan yang dimaksud keluarga adalah istri, anak kandung dan anak angkat, orang tua kandung, mertua, serta seluruh keluarga kandung.
            ‘Bagaimana dengan pembantu yang tinggal di rumah kita, Bah ?’
            ‘Belum dapat petunjuk aku, Bang.  Secara khusus belum masuk dalam daftar yang diijazahkan. Sama seperti misalnya kemanakan yang kebetulan tinggal di rumah kita. Tapi aku menafsirkannya, mereka akan terjaga ketika berada di dalam atau di dekat benda-benda seperti yang kuterangkan tadi. Kalau sedang berada di luar atau jauh dari benda-benda dimaksud, belum bisa kupastikan. Tapi kalau mampu, ya bantulah mereka supaya bisa memahari sendiri cincin keramat ini.’
            Terus, imbuh Abah Rahman, untuk kewibawaan dan termasuk pelarisan usaha. Jadi kalau sudah memahari jenis cincin keramat ini, tidak perlu lagi memahari cincin atau keris pelaris, dan mantra pelaris.
            “Kemudian bisa digunakan untuk memperkokoh jabatan dan menundukan atasan. Makanya cocok dipakai untuk orang kantoran, PNS ya, atau professional lain. Misalnya pemborong, supaya tetap mendapatkan borongan,” terang Abah Rahman lagi.
        (red)




           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar