Kisah Nyata Paranormal Abah Rahman
Perjalanan ‘Ngalap Berkah’ ke kuburan keramat sang
paranormal Abah Rahman sampai pada episode baru. Yakni keranjingan tidur di
kuburan. Karena memang harus sampai begitu, akhirnya orang Tanjung Balai ini
pun mendapatkan
ajian cincin keramat, yang bisa dimahari untuk segala
hajat.
LUAR
biasa memang sosok paranormal muda asal Tanjung Balai, Abah Rahman. Betapa
tidak, ‘titah’ khodam salah seorang gurunya yang diperoleh lewat komunikasi
bathin beberapa waktu lalu, dapat diterjemahkan ‘khodam ilmunya’.
Isi
‘titah’ sebetulnya, supaya pemilik nomor handphone 0813 7630 6023 dan pin BB
214841E6 yang pernah diburu Keris gara-gara keris pelaris itu mengagendakan perjalanan
‘Ngalap Berkah’, untuk kepentingan penganekaragaman produk olah bathin. Tapi
kemudian, ‘ bibit khodam ilmu dirinya’, mendorongnya hingga harus tidur hingga masuk waktu salat subuh di
kuburan keramat tertentu.
‘Begitu
kan, Bah !’ ungkapku untuk memastikan, saat kami ngobrol santai di ruang
prakteknya.
Pemilik
akun twitter @AbahRahman itu pun spontan melempar tawa
kecilnya yang khas, sembari membetulkan kacamata putihnya yang sempat goyang
disenggol pipinya yang ‘montok’.
‘Itulah
improvisasi yang bisa dilakukan. Ya itulah, akhirnya kita mendapatkan ilmu
ajian cincin keramat,” ungkap mantan jurnalis itu polos.
‘Sudah
berapa lama itu, Bah ?’ tanyaku.
‘Prosesi
finalnya belum lama. Sekira tiga minggu lebih yang lalu. Malam Jumat,”
jawabnya.
“Oh…
Untuk sampai final ada prosesinya pula ya. Berapa lama itu, Bah ?’
‘Ngalap
berkah ini kan sudah bertahun kujalani. Kalau tidur di kuburan, sekira sembilan
bulan lalu lah, Bang. Selama sembilan bulan itu pula Bang, aku berkomunikasi
dengan yang dikuburan itu melalui mimpi,’ terangnya.
‘Oke,
Bah. Menarik kisah nyata ini. Teringatnya, sebelum prosesi sembilan bulan itu
dijalani, apa saja yang sudah didapat ? Izin ya, nanti kutulis cerita ini.
Judulnya nanti, em… Keranjingan Tidur di Kuburan, Ajian Cincin Keramat Pun
Didapat.’
‘Oh…
ada beberapa. Tapi yang sudah diijazahkan sebagai produk olah bathinku, ada
tiga. Maksudnya sudah boleh dimahari ya. Benda seperti cincin atau keris untuk
pelaris usaha. Itu satu. Kedua, mantra pelaris usaha. Ketiga, minyak pelet Ratu Mayang.’
‘Inilah
yang sudah Abah ceritakan sama aku ya. Cincin pelaris, biasa ya untuk pelaris
usaha atau membangkitkan usaha yang terlanjur tumpur. Peningkatan kualitas dari
produk yang pernah dibuat sebelumnya. Mantra pelaris, berupa doa untuk
pengisian benda tertentu sebagai ajian pelaris usaha. Terus satu lagi, minyak
pelet Ratu Mayang khusus wanita, yang bisa dimahari untuk menaklukan pria.
Begitu kan, Bah ?’
‘Hafal
abang ya… hehehe…’
‘Ya
harus hafal lah. Kalau tak hafal apa yang mau ditulis,’ ungkapku, juga dengan
tertawa kecil.
‘Maharnya masing-masing produk Rp
500 ribu kan, Bah…!’ ungkapku memastikan, yang dijawabnya dengan mengacungkan
jempol kanannya.
SEGALA HAJAT
Menjawab pertanyaanku, Abah Rahman
pun memastikan bawah cincin keramat yang sudah bisa dimahari baik lelaki maupun
wanita tersebut, berfungsi untuk segala hajat yang baik-baik.
Antara lain, kata Abah Rahman,
sebagai benteng ghaib. Yaitu untuk membentengi diri, keluarga dan harta benda yang
dimiliki, dijaga, dihibahkan, diatasnamakan atau dititipkan kepada sang pemakai
cincin.
‘Benda yang ada sama kita ini kan
kadang beragam status kepemilikannya. Jadi semua benda yang kita miliki, juga
benda orang lain yang kita jaga, juga benda yang kita peroleh dari hibah, juga
benda yang surat kepemilikannya atas nama kita walaupun mungkin bukan harus
kita miliki, juga benda yang dititipkan dengan kita untuk sementara waktu, semuanya
bisa dibentengi dari niat jahat orang lain, atau perbuatan jahat makhluk
ghaib,” urai Abah Rahman.
Sedangkan yang dimaksud keluarga
adalah istri, anak kandung dan anak angkat, orang tua kandung, mertua, serta
seluruh keluarga kandung.
‘Bagaimana dengan pembantu yang
tinggal di rumah kita, Bah ?’
‘Belum dapat petunjuk aku,
Bang. Secara khusus belum masuk dalam
daftar yang diijazahkan. Sama seperti misalnya kemanakan yang kebetulan tinggal
di rumah kita. Tapi aku menafsirkannya, mereka akan terjaga ketika berada di
dalam atau di dekat benda-benda seperti yang kuterangkan tadi. Kalau sedang
berada di luar atau jauh dari benda-benda dimaksud, belum bisa kupastikan. Tapi
kalau mampu, ya bantulah mereka supaya bisa memahari sendiri cincin keramat
ini.’
Terus, imbuh Abah Rahman, untuk
kewibawaan dan termasuk pelarisan usaha. Jadi kalau sudah memahari jenis cincin
keramat ini, tidak perlu lagi memahari cincin atau keris pelaris, dan mantra
pelaris.
“Kemudian bisa digunakan untuk
memperkokoh jabatan dan menundukan atasan. Makanya cocok dipakai untuk orang
kantoran, PNS ya, atau professional lain. Misalnya pemborong, supaya tetap
mendapatkan borongan,” terang Abah Rahman lagi.
(red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar