Berkat kepiawaian sang pemilik account Twitter @AbahRahman dan Facebook Abah Rahman dalam menjawab pertanyaan, cincin pelaris yang merupakan produk olah bathinnya itu, diminati pebisnis online. Hingga medio Maret 2014, tercatat 11 orang yang memahari masing-masing Rp 300 ribu. Pengiriman cincin melalui jasa pengiriman kilat.
Hingga medio Maret 2014, tercatat 11 orang pebisnis online yang memahari cincin pelaris made in paranormal Abah Rahman. Masing-masing memahari Rp 300 ribu, plus ongkos pengiriman. Karena cincin pelaris yang merupakan produk olah bathin tingkat tinggi sang paranormal muda ini, dikirim melalui perusahaan jasa pengiriman kilat, untuk mereka yang bermukim di luar kota Medan dan kab Deli Serdang.
11 pebisnis online dimaksud itu antara lain, empat orang yang bermukim atau bertempat usaha di Jakarta, dua orang di Bandung, dua orang di Solo, dan tiga dari tiga daerah di Sumut.
Dan menurut Abah Rahman ketika diwawancarai di tempat prakteknya, akhir pekan lalu, sudah ada tiga lagi pebisnis online yang melakukan pemesanan. Mereka, satu lagi yang bertempat usaha di Jakarta, dan dua lagi di Pekan Baru.
“Saya tinggal cek, kalau mahar dan ongkos kirimnya sudah mereka transfer ke rekening saya, cincin akan segera saya kirim melalui jasa pengiriman cepat,” kata Abah yang bisa dihubungi melalui nomor handphone 0813 7630 6023 dan pin BB 214841E6 ini.
Itu karena perantau asal Tanjung Balai yang masih berstatus wartawan ini, kabarnya cukup piawai menjawab pertanyaan yang dilansir sejumlah orang ke account Twitter @AbahRahman dan Facebook AbahRahman, termasuk kalangan pebisnis online tersebut.
Begitu kan, Bah ? Dijawabnya,”Biasa saja, Bang. Hahaha… Setiap yang butuh informasi, kita layani. Dari informasi apa adanya yang kita sampaikan itu mereka kan bisa mempertimbangkan, butuh apa tidak cincin pelaris. Ada manfaatnya apa tidak, kalau dalam suasana hati seperti begini, dipakai.”
Bangkitkan Ketertarikan
Menurut Abah Rahman, pertanyaan yang sering disampaikan kepadanya, termasuk kalangan pebisnis online itu, salah satunya adalah, mengenai apa fungsi energi yang terdapat pada batu cincin ? Dan bagaimana energi itu berproses ?
Jawabannya, fungsi energi yang terdapat pada cincin pelaris adalah membangkitkan ketertarikan. Yakni ketertarikan orang untuk membeli sekali atau berulang-ulang, tergantung jenis produk yang diperjualbelikan oleh si pemakai cincin.
“Bila produknya seperti handphone, ya sekali beli. Dan akan berulang datang, bila ia bosan dengan handphone yang sudah dipakainya, atau ingin ganti model atau merek. Kalau jenisnya makanan, bisa berulang-ulang membeli,” terang Abah Rahman.
Tapi yang harus dipahami, kata Abah Rahman lagi, ada proses yang mesti dilalui oleh seorang pengguna cicin pelaris supaya fungsinya diperoleh maksimal. Pertama, memelihara keyakinan diri, supaya niatnya baik dan fokus. Niat baik artinya, tetap berharap kepada Tuhan dan semata-mata dalam tujuan yang benar. Sedangkan fokus maksudnya, jangan sampai memiliki keinginan ganda.
Kedua, memberikan kesempatan kepada energi supranatural yang bermaqom pada batu cincin, untuk beraksi dan berinteraksi dengan energi luar yang ingin diserapnya. Apakah itu langsung seperti kontak mata atau kontak bahasa, maupun melalui media seperti media online sebagai bagian dari komunikasi.
“Artinya begini. Cincin ini kan telah dibubuh energi suparnatural. Kegunaannya untuk menyerap atau menyedot energi-energi yang mengitari orang-orang, baik langsung kontak maupun melalui media, supaya orang-orang dimaksud datang mendekati cincin sebagai wadah energi,” imbuh Abah Rahman.
Jadi begitu dekat, ada proses berikutnya yang dilakukan energi supranatural pada cincin, sebagai proses ketiga. Yakni mempengaruhi orang yang telah dekat tersebut, untuk bersedia mendengarkan keterangan tentang produk yang ingin ditawarkan kepadanya.
Lantas, jika orang dimaksud bisa memahami keterangan tentang produk yang disampaikan, kemudian bangkit keinginannya untuk membeli, dan pada saat itu dia memiliki uang, maka terjadilah transaksi.
“Itu pasti. Pasti terjadi transaksi, bila kita mampu menerangkannya secara baik, dan dia punya uang,” tegasnya.
Jadi kesimpulannya, fungsi energi pada cincin adalah untuk mendekatkan calon pembeli ke toko atau tempat berjualan si pemakai cincin pelaris. Sementara kunci transaksi berada di dua sebab.
“Sebab pertama, kita pandai membangkitkan keinginannya untuk membeli, dan sebab kedua, dia punya uang. Dan ini akan terjadi berulang-ulang, karena energi cincin tidak ada masa habis pakainya,” tandasnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar