Rabu, 05 Februari 2014

Tiga Bulan Pakai Cincin Pelaris Abah Rahman, Tante Irma Selamatkan Oknum Pejabat Dari Tuntutan

Tante Irma yang pengusaha butik berhasil menyelamatkan seorang oknum pejabat dari tuntutan hukum. Dalam rentang waktu tiga bulan sebagaimana limit waktu yang diberikan, Tante Irma bisa menyumbang Rp 93 juta, sehingga kerugian proyek sebesar Rp 233 juta dapat dibayar sang pejabat. Itu karena, ia menggunakan batu cincin pelaris made in Abah Rahman.
Luar biasa sungguh tante Irma. Dalam rentang waktu tiga bulan, terhitung November 2013 hingga Januari 2014, tante yang hobbi wisata kuliner ini berhasil menyumbang Rp 93 juta uang kontan kepada seorang oknum pejabat. Plus hasil penjualan perhiasan miliknya sebesar Rp 67 juta.
Tidak lain untuk keperluan sang oknum pejabat mencukupi Rp 233 juta. Yakni kerugian proyek pengadaan barang yang harus dibayar dalam rentang waktu tiga bulan, agar sang oknum pejabat lepas dari tuntutan hukum.
“Uang yang Rp 93 juta itu, merupakan keuntungan bersih tante Irma selama tiga bulan dari usaha butik pakaian. Ini pengakuan tante Irma,” kata paranormal Abah Rahman yang dipergoki sedang BBM dengan tante Irma di tempat prakteknya.
Tante Irma, sambung Abah pemilik nomor pin BB 214841E6 ini214841E6 ini, adalah pengguna cincin pelaris. Dimahari sebesar Rp 300 ribu sekira medio Juli 2013. Untuk keperluan pengembangan usaha butik yang digeluti tante berlesung pipit itu sejak tahun 2010. Sekaligus untuk memuluskan jalan baginya dalam tender proyek pengadaan pakaian dinas pegawai pada instansi pemerintah atau karyawan pada perusahaan swasta.
“Jadi karena sudah berhasil menyelamatkan oknum pejabat itu dari tuntutan hukum, beliau menyampaikan terimakasih kepada saya melalui BBM. Posisi beliau sekarang, sedang liburan di Bali bersama sang oknum pejabat, yang tidak lain adalah suaminya,” kata Abah Rahman, yang mengaku sering online di account Twitter @Abah Rahman dan Facebook Abah Rahman.
Tante Irma pun kemudian dicoba untuk dikonfirmasi. Pada awalnya tidak direspon, karena mungkin menggunakan nomor handphone yang tidak dia kenal. Lalu menggunakan nomor 0813 7630 6023, milik Abah Rahman.
“Bah, sampaikan permohonan maaf saya belum bisa dikonfirmasi. Posisi lagi dekat suami. Dan kebetulan lagi ngobrol dengan sesama orang Sumut, yang sudah penduduk sini. Saya pun lagi manfaatkan kesempatan promosi cincin pelaris ni Bah. Testimonial, Bah. Hehehe…. Soal promosi, nanti saya kabari. Maaf ya..” Begitu bunyi BBM tante Irma kepada Abah Rahman.
Terasa Nyaman Dan Mudah Kata promosi dan testimonial, akhirnya menjadi senjata pamungkas untuk ‘memaksa’ tante Irma menjawab beberapa pertanyaan. Diakuinya bahwa, ia adalah ‘istri simpanan’ dari sang oknum pejabat. Namun keberatan untuk dipublikasikan indentitas aslinya dan sang oknum pejabat, karena beberapa pertimbangan.
Tapi yang pasti, kata tante Irma melalui BBM, dia sudah merasakan bagaimana nyaman dan mudahnya dalam berbisnis, ketika menggunakan cincin pelaris made in Abah Rahman.
Nyaman dalam pengertian, bebas dari rasa takut. Itu mungkin seperti yang diterangkan Abah Rahman, kata tante Irma lagi, energi supranatural yang dibubuh pada cicin melalui olah bathin oleh Abah Rahman, bisa membangkitkan rasa percaya diri. Dengan begitu semangat juang kita tidak melemah, dan rasa optimis pun selalu muncul.
Sehingga, banyak hal menjadi mudah. Seperti yang dialaminya, aku tante Irma, dia sering mendapat kemudahan untuk membangun komunikasi bisnis dengan beberapa pihak. Yang pada gilirannya membuat ia dipercaya misalnya, menyiapkan hampir seribu jas batik oleh sebuah organisasi.
“Itulah kemudahan yang saya alami. Makanya saya pun berhasil mengumpulkan keuntungan Rp 93 juta selama tiga bulan, untuk membantu meringankan beban suami. Dan setelah semua kewajiban suami dibayar, saya dapat lagi proyek. Sebagian keuntungannya, inilah yang kami pakai untuk liburan ke Bali.” Demikian BBM tante Irma.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar