Rabu, 05 Februari 2014

Sukses Gunakan Cincin Pelaris Karena Sabar Dan Ikhlas Bersedekah

Menurut Abah Rahman, Mbak Kiki dan Wak Ren adalah contoh sosok pengguna batu cincin pelaris yang sabar dan ikhlas bersedekah. Karenanya wajar, jika mereka sukses. Komentar ini disampaikan sang paranormal muda itu, sebagai jawaban atas beberapa pertanyaan yang disampaikan sejumlah pembaca setia media ini kepadanya SMS, BBM, Twitter maupun Facebook.
Begitu pengalaman sosok Mbak Kiki dan Wak Ren dalam menggunakan batu cincin pelaris dipublikasikan media ini, paranormal Abah Rahman yang tidak lain adalah sang ‘produksen’ batu cincin pelaris dimaksud, ‘diserbu’ sejumlah pembaca setia media ini dengan beragam pertanyaan.
“Sampai tadi pagi, ada 31 orang yang mengajukan pertanyaan kepada saya. Bahkan ada yang minta nomor kontak Mbak Kiki. Katanya mau kenalan,” kata Abah Rahman yang dikonfirmasi soal ini di tempat prakteknya.
Dan kepada masing-masing mereka, sambung pemilik nomor handphone 0813 7630 6023, pin BB 214841E6, account Twitter @Abah Rahman dan Facebook Abah Rahman ini, sudah disampaikan jawaban sesuai dengan pertanyaannya.
“Tapi bila belum puas, atau jika ada yang mau kita diskusikan, silahkan saja berkunjung ke tempat praktek saya. Dengan begitu, akan terjalin silaturrahim kita, dan akan bertambah pula saudara saya,” imbuh paranormal muda asal kota Tanjung Balai ini.
Sabar Dan Ikhlas Sedekah Menurut Abah Rahman, Mbak Kiki dan Wak Ren adalah dua sosok dari sekian jumlah pasiennya yang sudah pada fase menerima manfaat dari penggunaan batu cincin pelaris.
Itu karena, Mbak Kiki perantau asal Jawa Tengah yang berusia 30 –an tahun dan masih perawan, juga Wak Ren pemancing mania berlatar kerja sebagai tukang angsuran, merupakan orang yang sabar dan ikhlas bersedekah.
“Terus terang, saya suka memantau pasien-pasien saya secara kebathinan. Termasuk Mbak Kiki dan Wak Ren. Jadi yang terpantau saya, mereka ini orang yang sabar. Sabar menunggu energi supranatural pada batu cincin melahirkan manfaat. Dan mereka, ikhlas pula bersedekah. Maka wajar, kalau mereka sukses,” sebut Abah Rahman.
Kesabaran menurut Abah Rahman, merupakan buah pertama dari adanya keyakinan. Sedangkan ikhlas bersedekah dalam konteks keperluan mendapatkan manfaat batu cincin pelaris, sebagai buah kedua.
“Nah kedua buah itulah yang menjadi pemacu bergeraknya energi supranatural yang terdapat pada batu cincin pelaris. Bila energi atau kekuatan pemacunya besar, maka pergerakan energi supranatural akan menjadi lebih besar. Dan inilah yang menyebabkan kesuksesan itu datangnya cepat,” terang Abah Rahman.
Sebaliknya, bila pemacunya lemah, maka pergerakan energi supranatural menjadi lemah pula. Akibatnya, kesuksesan pun datangnya lama.
“Artinya, bermanfaat atau tidak batu cincin, cepat atau lama melahirkan manfaat, tergantung tingkat keyakinan seorang penggunannya,” simpul Abah Rahman.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar